Konten Media Partner

Terjadi 6.072 Kasus PMK di Jatim, Tersebar di 30 Kabupaten dan Kota

5 Januari 2025 7:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat meninjau peternakan sapi. Foto: Humas Pemprov Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat meninjau peternakan sapi. Foto: Humas Pemprov Jatim
ADVERTISEMENT
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak di Jawa Timur. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, tercatat ada 6.072 kasus PMK. Jumlah tersebut merupakan yang dilaporkan dalam kurun waktu dua bulan terakhir, yakni November-Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani menegaskan, kasus PMK mulai merebak di Jatim dan beberapa provinsi di Indonesia sejak akhir tahun 2024 lalu.
"Yang terlaporkan sebanyak 6.072 kasus dan sebanyak 282 ternak di antaranya terlaporkan mati," kata Indyah, dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Minggu (5/1).
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa rata-rata laporan kasus PMK di Jawa Timur pada bulan Desember bahkan telah mencapai di atas 100 kasus per hari.
"Gejala klinis dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah adanya kelemahan dan kepincangan akut pada kelompok hewan peka, adanya air liur yang berlebihan, terlihat menggantung, air liur berbusa di lantai kendang," terangnya.
Selain itu juga terjadi lepuh/vesikel dan atau erosi di dalam mulut, lidah, gusi, nostril, kulit sekitar teracak kaki dan/atau pada puting susu, demam tinggi mencapai 41 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
"Dan yang sering terjadi hewan yang terjangkit PMK terlihat lemas karena dalam keadaan sakit dan lebih sering berbaring, sehingga terjadi penurunan produksi susu (pada sapi perah) yang drastis," ucapnya.
Tidak hanya itu, dalam beberapa kasus yang telah cukup parah terdapat kelemahan dan kepincangan akut pada kelompok hewan peka. Dan terjadi pengeluaran air liur yang berlebihan, terlihat menggantung dan air liur berbusa di lantai kandang.
Dari 38 kabupaten kota di Jatim, yang terlapor terjangkit PMK telah mencapai 30 kabupaten/kota. Mulai dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Jember, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Ngawi, Kota Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Bondowoso.
Selain itu juga Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kota Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ponorogo dan juga Kabupaten Blitar.
ADVERTISEMENT