Terpilih Jadi Pemenang, Ada Doa untuk Persebaya di Balik Mural Karya Bonek Ini

Mural 'Usung Juara' karya komunitas bonek dari tribun Gate Jhoner 21. Foto: Masruroh/Basra

Safiudin Abdi, perwakilan Bonek (suporter Persebaya) dari komunitas tribun Gate Jhoner 21 tak dapat menyembunyikan rona bahagianya. Pasalnya, komunitasnya berhasil meraih juara umum lomba mural yang digelar dalam rangkaian ulang tahun ke 97 Persebaya.

Mural yang didesain Gate Jhoner 21 berada di kawasan jalan raya Diponegoro ini menampilkan tema 'Usung Juara' sesuai doa Bonek untuk Persebaya di usianya yang telah mencapai 97 tahun. Komunitas ini memperkenalkan tagar usun97uara dalam upaya memberi dukungan untuk Persebaya.

“Kami fokus tujuan awal kami membentuk tulisan usung juara di usia Persebaya yang ke 97. Kami menyelesaikan mural ini sekitar dua hari, pengerjaan dilakukan lima orang secara bergantian,” jelas Safiudin, saat ditemui Basra usai pengumuman pemenang mural disela gelaran Green Force Run 2024, (23/6).

Mural dengan media berukuran sekitar 3,5 x 6 meter ini menggambarkan seorang capo yang berdiri membawa toa di tengah-tengah suporter, mendukung Persebaya untuk meraih kemenangan pada hari ulang tahunnya yang ke 97. Dalam mural ini terdapat pula sosok pemain mengusung piala juara.

Sebagai Bonek sekaligus seniman jalanan, Safiudin mengapresiasi gelaran lomba mural yang diselenggarakan Persebaya bersama Citicon ini. Ia berharap akan ada kegiatan serupa lagi sehingga bisa mengekspresikan ide dalam menghias kota Surabaya.

"Ini idenya termasuk baru, inspiratif, jarang dari klub atau sponsor klub mensupport seniman jalanan seperti kita," tandasnya.

www.garrya.com

Dijumpai dalam kesempatan yang sama, Cipto Prabowo Atmojo Direktur PT. Citicon Nusantara Industries mengungkapkan Gate Jhoner 21 terpilih sebagai pemenang berdasarkan hasil voting yang dilakukan oleh pihaknya.

"Selain itu, penilaian juga melibatkan upload dan subscribe channel YouTube dan Instagram kami, serta penilaian atas kreasi mural yang dianggap paling unik dan terbaik," ujarnya.

Cipto melanjutkan, lomba mural yang bertajuk Green Day itu ada di beberapa titik lokasi, yakni di Jalan Diponegoro, Kedung Cowek, Jalan di Stasiun Wonokromo, Jalan Gemblongan, dan Jalan Genteng Kali.

"Ini merupakan upaya dari kami bersama Persebaya dalam mewadahi kreativitas Bonek atau suporter Green Force di bidang seni. Daripada ke kehidupan yang nggak bener (tidak benar), mending kita berkarya di suatu bidang seperti ini,” tandasnya.

Selama bulan Juni 2024, Persebaya mengadakan serangkaian acara peringatan memasuki usia 97 tahun. Selain lomba mural, ada juga gelaran Green Force Run di area Tugu Pahlawan.

Ada yang menarik saat gelaran event Green Force Run yang start dan finish di Tugu Pahlawan, Minggu (23/6). Setelah mencapai garis finish, para pelari mengantre di salah sudut area Tugu Pahlawan. Rupanya mereka sedang mengantre pembagian mi instan secara cuma-cuma.

"Kami memberikan sebanyak 3500 porsi untuk para peserta. Kami ingin memberi dukungan untuk teman-teman olahragawan, khususnya pelari di Surabaya," tukas juru bicara Ayumie Sheila Pangkey.