Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Tersembunyi dalam Gang, Sop Buntut Jadul Ini Hidden Gem Kuliner di Surabaya
17 Februari 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ada yang bilang belum lengkap jalan-jalan ke Surabaya jika belum mampir mencicipi ragam kulinernya. Mulai dari kaki lima sampai bintang lima, semua tersedia. Tak terkecuali kuliner blusukan yang kehadirannya bak hidden gem di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Bicara tentang kuliner hidden gem di Surabaya ada kuliner legendaris yang lokasinya berada di gang kampung. Namanya Sop Buntut Pabean Ganefo.
Melansir Wikipedia, sop buntut adalah salah satu masakan populer dalam masakan Indonesia, terbuat dari potongan ekor sapi yang dibumbui kemudian direbus dan dimasukkan ke dalam kuah kaldu sapi yang agak bening bersama irisan kentang, wortel, tomat, daun bawang, seledri dan taburan bawang goreng. Sop buntut Indonesia dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah lokal, seperti merica, pala, dan cengkeh.
Sop Buntut Ganefo terletak di kawasan Kalimati. Kuliner yang satu ini didirikan oleh Ang Tjo Nio dan Kang Tjian Soe pada 67 tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1957.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 1982 pengelolaan Sop Buntut Pabean Ganefo diwariskan ke anaknya, Kang Tjwie Tjwie dan Tan Giok Seng. Saat ini Sop Buntut Pabean Ganefo dikelola oleh generasi keempat, Amy Amabel.
Amy yang berpandangan modern mulai menambah beberapa menu kekinian. Di antaranya sop kikil, sop sumsum, buntut goreng, buntut penyet, sop babat, nasi campur, nasi rawon ayam penyet, hingga bebek goreng penyet.
"Penambahan menu itu diharapkan bisa mengundang pengunjung lebih banyak lagi," ujar Amy, seraya melayani tamu, saat ditemui Basra, belum lama ini.
Uniknya, tempat makan ini tidak menyediakan ruang makan khusus seperti restoran pada umumnya. Semua pengunjung duduk di kursi yang telah disediakan di sepanjang mulut gang dengan menghadap ke dinding yang dipenuhi foto. Foto-foto yang dipajang menceritakan perjalanan usaha keluarga tersebut yang dikelola secara turun temurun.
ADVERTISEMENT
Soal kelezatannya boleh dibilang Sop Buntut Pabean Ganefo ini tidak perlu diragukan. Kuliner ini menggunakan resep kuno yang turun temurun, bahan dasar berupa buntut sapi pilihan, dagingnya empuk sehingga mudah dikunyah.
Sop Buntut Pabean Ganefo dilengkapi irisan kentang, wortel, daun seledri, dan bawang goreng. Kuahnya dibuat bening sehingga tidak menyebabkan kolesterol.
Namun bagi Anda yang berkantong pas-pasan sebaiknya berpikir ulang jika ingin makan di tempat ini. Pasalnya, satu porsi sop buntut di tempat ini dibanderol seharga Rp 65 ribu. Harga ini tidak termasuk nasi yang dibanderol seharga Rp 8 ribu per porsinya.