Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
The Clues, Drama Musikal Tentang Serunya Persahabatan dan Petualangan Masa Kecil
17 November 2023 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
"Wait, Ce. We don’t want to hurt anybody here. We just want to find the missing gift. We tried to get some clues. But up to this point, we got nothing. What are we going to do?”
ADVERTISEMENT
Itulah penggalan salah satu percakapan dalam play-with-music berbahasa Inggris bertajuk “The Clues” yang diusung oleh Petra Theatre PCU (Petra Christian University) mulai 16-18 November 2023 di Petra Theatre Black Box Studio.
Para pemain beraksi di hadapan total 600 penonton, terutama anak-anak, yang terbagi dalam 6 kali pertunjukan.
“Karya original ini disiapkan oleh Petranesian (sebutan bagi keluarga besar PCU). Mulai dari penulisan naskahnya, lirik, pemain, sutradara, hingga koreografer dan pemain musiknya melibatkan alumni, dosen, serta mahasiswa aktif PCU,” urai Fransisca Liem selaku Manajer Produksi, Jumat (17/11).
Pementasan berdurasi 45 menit dengan delapan lagu orisinal ini menghadirkan tema mengenai persahabatan, kejujuran, dan keseruan persahabatan kanak-kanak. Lirik dan naskah ditulis oleh Meilinda, S.S., M.A., seorang dosen English for Creative Industry (ECI) PCU yang kini sedang menempuh pendidikan di Spanyol, sedangkan lagu ditulis oleh Yosafat R. Leppong.
ADVERTISEMENT
Meilinda merinci, naskah kali ini yang kisahnya tentang anak-anak tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadi anak semata wayangnya dan seorang tokoh filsafat, Prof. Jakob Sumardjo.
“Anak-anak suka dengan tantangan dan petualangan. Kisah detektif ini sangat cocok dan mewakili anak-anak. Mereka merasa bahwa apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan hidupi itu penting. Kemudian ditambah dengan kata Prof. Jakob yang mengatakan mendidik anak menonton teater itu sangat penting. Jadi mengapa tidak membuat naskah yang ditujukan buat anak-anak mulai usia 10-12 tahun dan orang dewasa juga. Sebab teater itu tentang olah pikir dan olah rasa. Suatu tempat berproses untuk menjadi manusia yang madani dan punya tepa seliro. Maka dari itu saya membuat naskah ini,” jelas Meilinda melalui pesan elektronik.
ADVERTISEMENT
“The Clues” memang merepresentasikan kehidupan anak-anak, namun bukan berarti penonton dewasa tidak bisa menikmatinya. Penonton usia muda dan dewasa pun dapat bernostalgia tentang masa kecilnya, mengingat bagaimana apa yang mungkin sederhana bagi mereka sekarang adalah sesuatu yang serius, penting, dan seru bagi anak-anak.
Semua itu dihadirkan dalam dua set panggung bernuansa ceria. Setidaknya ada 40 orang dalam tim produksi PeTre kali ini, baik mahasiswa English for Creative Industry, dosen, hingga alumni.
Sementara itu ada tujuh aktor yang beraksi di panggung menampilkan alur cerita “The Clues” ini dengan apik.
Tak main-main, meski sangat singkat, persiapan secara intens telah dilakukan sejak pertengahan September 2023 setelah membuka audisi ke mahasiswa mulai dari persiapan membaca naskah, berlatih koreografi, membuat kostum dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
“Saya rindu anak-anak bisa melihat pementasan teater yang karakternya anak-anak dan menyampaikan kisah mereka sendiri. Bagi saya, teater dapat menjadi media yang penuh makna dan tidak hanya menghibur tetapi juga membuat mereka tahu betapa pentingnya mereka. Mereka juga adalah bagian dari dunia ini, bahwa mereka berharga,” tutup Meilinda.