The Pamona, Permainan Seru Tentang Wisata Poso

Konten Media Partner
13 September 2019 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Board games The Pamona. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Board games The Pamona. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Permainan board games makin populer di kalangan remaja. Selain tema-tema yang diangkat menarik, board games juga melatih kejelian berpikir dan kekompakan tim.
ADVERTISEMENT
Salah satu tema board games yang asyik diulik adalah karya Victor Riyois Sorongku dengan nama The Pamona. Board games The Pamona berisi tentang potensi wisata yang ada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Untuk nama permainannya sendiri, menurut Victor diambil dari nama suku asli yang tersebar di Kabupaten Poso yaitu 'Pamona'.
"Board games ini memang dibuat untuk mengenalkan budaya dan tempat wisata yang ada di Poso, Sulawesi Tengah. Dimana saya melihat wisata di Poso sangat beragam tapi jarang sekali orang mengetahuinya," jelas mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) ini ketika ditemui Basra, Kamis (12/9).
MeIalui permainan ini, setiap pemain diajak untuk menjelajah lokasi wisata, mengetahui hasil bumi, melihat bentuk ukiran, dan hidup beradaptasi seperti suku Pamona.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam pembuatannya, semua lokasi yang ada di dalam board games tidak diletakan secara sembarangan. Melainkan disesuaikan dengan letak yang ada di dalam peta.
"Para pemain juga mendapat penjelasan dan gambar terkait lokasi wisata dan artefak pada kartu permainan. Hal itu agar pemain mendapat gambaran, sejarah dan informasl yang jelas," tutur Victor.
Selain itu, permainan ini juga menggunakan perhitungan dan melatih otak untuk menukar material hasil bumi yang didapat pada setiap lokasi sesuai dengan syarat untuk berpindah tempat atau melakukan aktivitas lain seperti memancing, berkebun, hingga menukarkan kunci peti untuk membuka peti artefak.
"Permainan dikatakan selesai dan menang jika salah satu pemain berhasil mengumpulkan tiga artefak bersejarah suku Pamona yaitu Pasatimpo, Pamona King's, Tomb, dan Boela Statue yang tersebar di wisata terpencil. Seperti Air Terjun Saluopa, Watumora'a, dan Lembah Bada," ungkap Victor.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya inovasi ini, Victor berharap pemerintah lebih peduli dan merawat wisata-wisata yang ada di Kabupaten Poso. Sehingga dapat meningkatkan pengunjung di sana.
"Saya berharap dengan penjelasan permainan yang menggunakan bahasa lnggris tldak hanya menarik masyarakat Indonesia untuk bermain, tetapi dapat menjadi media hiburan dan promosi wisata bagi wisatawan asing," pungkasnya.
Diketahui, The Pamona dapat dimainkan oleh tiga hingga enam orang untuk usia 14 tahun ke atas. Dengan durasi waktu 45 - 80 menit. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)