Tiga Token Digital Ingin Kawal Pengembangan Industri Blokchain di Indonesia

Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan siapa saja untuk berkarya dan mencari peruntungan rezeki di bidang digital. Salah satunya perusahaan rintisan Tiga Token Digital yang merupakan pengembang teknologi blockchain dari Bali.

Blokchain merupakan inovasi teknologi yang mendasari pembuatan mata uang kripto seperti bitcoin, ethereum, atau bentuk aset kripto lain. Tapi fungsi blockchain bukan hanya itu saja.

Tiga Token Digital berhasil membuktikan bahwa teknologi blokchain juga bisa dipakai untuk tiga proyek mereka seperti NFT Marketplace, NEFTiPEDiA, DOOiT Stacking and Launchpad, serta NFT Game NEFTiLAND.

Bahkan, Tiga Token Digital menjadi salah satu start-up yang terpilih mewakili Indonesia di ajang SXSW di Texas, Amerika, dan dipilih langsung oleh Kementrian Pariwisata dan Industri Kreatif.

Pada September 2022, Tiga Token Digital juga akan masuk ke dalam tahap kedalam tahap penyaringan di event NextiCorn Di Nusa Dua.

Setelah NEFTiPEDiA sukses meraih 10 ribu downloader di Playstore, kini Tiga Token Digital gencar untuk berkolaborasi dengan beberapa start up blockchain yang ada di Indonesia, demi memajukan serta menjalin kerjasama antara project project blockchain baru di indonesia. Sebut saja StraitX, COORHAT, Smart Payment, SPY, dan juga CHEF yang turut serta meramaikan ekosistem Tiga Token Digital dengan berkolaborasi di platform masing masing.

Yang menarik, setiap platform menawarkan komunitas, utilitas setiap token yang berbeda beda, mulai dari infrasruktur pembayaran aset digital, sistem pembayaran via crypto, hingga learn to earn yang menjadi daya tarik. “Kami berharap kolaborasi ini membawa dampak positif untuk kemajuan industri blockchain yang ada di indonesia, serta membawa arti penting bahwa sesama project crypto yang ada di Indonesia haruslah saling support untuk indonesia yang lebih ramah blockchain,” ungkap Jimmi Saputra selaku CEO dari Tiga Token Digital.