Tim PKM Unesa Beri Latih Kesiapan Kerja Siswa SMKN 2 Surabaya

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan pelatihan kesiapan kerja bagi siswa SMK Negeri 2 Surabaya.

Tim PKM Unesa yang dipimpin Drs. H. Soeparno, M.T. dan beranggotakan Wahyu Dwi Mulyono, S.Pd., M.Pd. dan Heri Suryaman, S.Pd., M.Pd ini melibatkan mahasiswa S1 pendidikan teknik bangunan untuk membantu pelaksanaan kegiatan.

Tahapan yang telah dilakukan dalam Pelaksanaan PKM ini dimulai dari Tahap Persiapan mencakup koordinasi internal dengan TIM PKM, koordinasi eksternal dengan guru SMK, melakukan perizinan dan surat-menyurat yang dibutuhkan, menyusun form untuk mengetahui pemahaman tentang kesiapan kerja siswa SMK Negeri 2 Surabaya Bidang Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, menyusun materi dikemas dengan media powerpoint, serta Membuat instrumen respon.

Pada tahan pelaksanaan meliputi pemberian form isian untuk mengetahui pemahaman tentang kesiapan kerja siswa SMK Negeri 2 Surabaya Bidang Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), lalu mengadakan sesi pemaparan dan diskusi untuk pemahaman materi yang disajikan Tim PKM.

Tidak lupa, tim juga memberikan angket respon pelaksanaan dan pemahan materi pelatihan serta melaksanakan tahap evaluasi sebelum dan setelah acara pelatihan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar para siswa sebelum diadakan pelatihan.

Pada akhir pelaksanaan PKM akan dilakukan evaluasi, sehingga diperoleh kesimpulan apakah pelaksanaan PKM memberikan nilai tambah terhadap para siswa/i SMK Negeri 2 Surabaya Bidang Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) yang telah mengikuti pelatihan.

Hasil dari data pre-test dan postest yang dilakukan oleh 44 peserta dan di analisis data menggunakan uji T untuk sample yang berpasangan disimpulkan pada pre-test memperoleh nilai rata-rata 51,1 dengan sepuluh pertanyaan yang ada di form penilaian.

Dan pada tahapan postest memperoleh kenaikan nilai rata-rata menjadi 67,5 dengan jumlah soal yang sama. Dengan nilai angka probabilitas 0,00007 yang di peroleh dan kurang dari sama dengan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan kesiapan tenaga kerja memberikan perubahan pemahaman dan pandangan siswa terhadap kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja.

Hal ini juga didukung dengan adanya keaktifan dari peserta selama pelatihan dalam sesi tanya jawab. Sehingga pelatihan kesiapan kerja ini memberikan tambahan pandangan mengenai dunia kerja kepada siswa SMK Negeri 2 Surabaya untuk kedepannya.