Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Tips Cerdas Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran
18 April 2023 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga beberapa komoditas di pasar mengalami lonjakan. Hal ini dikhawatirkan dapat memengaruhi stabilitas harga pasar, sehingga daya beli masyarakat juga menurun.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, Dr Tika Widiastuti SE MSi mengatakan, bahwa lonjakan harga bahan pokok tidak hanya terjadi setiap menjelang Lebaran saja.
Menurutnya, lonjakan harga ini umum terjadi pada momen-momen hari besar keagamaan, termasuk Hari Raya idul Fitri dan Natal.
Terkait penyebabnya, dosen ekonomi Islam Unair ini menuturkan, lonjakan harga bahan pokok itu disebabkan oleh adanya inflasi, yaitu kenaikan harga secara rata-rata yang berlangsung secara terus-menerus.
“Fenomena ini (inflasi) akhirnya memicu kenaikan harga. Seharusnya kita tidak kaget apabila harga-harga menjelang lebaran ini naik karena masyarakat yang cenderung mengonsumsi barang sama. Akibatnya, terjadilah kenaikan permintaan sehingga harga cenderung naik, padahal sediaan barang yang dijual itu relatif sama,” ucapnya, Selasa (18/4).
Guna mengatasi lonjakan tersebut, Tika membagikan tiga tips yang bisa diterapkan oleh masyarakat. Pertama, masyarakat harus bisa mengevaluasi keputusan pembelian. Dalam hal ini, masyarakat harus lebih cermat menentukan pembelian suatu barang, baik yang bersifat kebutuhan maupun keinginan.
ADVERTISEMENT
“Kalau pembelian itu tidak sesuai kebutuhan atau hanya untuk keinginan saja, maka lebih baik ditunda dulu. Jadi, kita harus pandai-pandai memilah kebutuhan dan keinginan,” tuturnya.
Kedua, masyarakat harus bisa memilih barang-barang yang relatif umum didapatkan (normal good). Karena hal ini tidak hanya berpengaruh pada tingkat kesulitan mendapatkannya saja, tetapi juga akan berpengaruh pada tingkat harga yang ditawarkan.
Ketiga, masyarakat harus lebih bijak dan cerdas dalam mengalokasikan anggaran. Salah satunya yakni dengan memenuhi kebutuhan yang bersifat dharuriyah, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dulu.
"Sebentar lagi kan, akan ada tahun ajaran baru, artinya kita dihadapkan pada kebutuhan pendidikan. Jadi tolong lebih diperhatikan kebutuhan jangka menengah dan jangka panjangnya,” tukasnya.