Tips Hindari Modus Penipuan Berkedok Paket

Pixabay.

Saat ini, modus penipuan semakin banyak jenisnya. Bahkan belakangan, modus penipuan mengatasnamakan jasa ekspedisi dengan permintaan unduh aplikasi dengan format APK viral di media sosial Twitter.

Dalam hal ini, penipu berpura-pura menjadi kurir dan mengirimkan file dengan ekstensi APK yang sebenarnya berbahaya dan mengandung Spyware.

Melihat hal tersebut Taufiqur Rohman selaku Ahli IT dari UM Surabaya mengatakan, spyware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memasuki perangkat komputer atau smartphone yang berfungsi mengumpulkan data informasi penting tentang seseorang, lalu meneruskannya ke pihak ketiga tanpa persetujuan.

Selain itu, ia menyebut spyware berbahaya secara eksplisit yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari data yang dicuri seperti pada kasus hilangnya saldo ATM.

“Spyware juga dapat merujuk ke perangkat lunak sah yang memantau data seseorang untuk tujuan komersial seperti iklan. Bahkan bisa juga untuk mendapatkan keuntungan dari data yang dicuri seperti pada kasus hilangnya saldo ATM,” ucapnya, Sabtu (7/1).

Untuk mencegah hal itu, Taufiq membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan berkedok pengiriman paket.

Pertama, ia mengatakan untuk tidak membuka tautan dalam pesan teks. "Gunakan aplikasi resmi kurir atau langsung ke situs web resmi pengiriman. Penipu semakin mahir dalam menyalin situs web organisasi tepercaya, sehingga sangat perlu kehati-hatian saat mengklik tautan dalam teks yang mencurigakan," tuturnya.

Kedua, periksa nomor pelacakan di aplikasi atau situs web resmi. “Jika pesannya asli maka di aplikasi atau situs web resmi, nomor pelacakan akan menampilkan informasi pengiriman paket kita, jika itu scam, nomor pelacakan tidak akan berfungsi,” tambahnya.

Ketiga, periksa URL dan sertifikat SSL. Menurut Taufiq, sebuah situs yang memiliki sertifikat SSL tidak secara otomatis itu adalah situs asli, karena ini dapat diperoleh secara gratis dengan sedikit verifikasi.

"Selalu periksa URL situs dan jika seseorang tidak yakin, gunakan mesin pencari untuk menemukan versi situs yang sah," ungkapnya.

Selanjutnya, selalu menginstal aplikasi hanya dari official App atau dari Google Play Store. Pasalnya, aplikasi dari official App terdapat Google Play Protect yang dapat memastikan bahwa spyware apapun di perangkat dapat dideteksi dan dihapus.

Namun, jika seseorang tidak sengaja mendownload file APK tersebut, hal pertama yang bisa dilakukan yaitu segera matikan jaringan internet, kemudian cari file APK yang sudah terinstal dan segera hapus file yang berasal dari sumber file APK .

“Dengan melihat detail informasi waktu yang terbaru lanjutkan dengan merestart smartphone kita, agar performa kinerja smartphone bisa kembali stabil," tukasnya.