Tips jadi Entrepreneur Sukses ala Hermanto Tanoko

Hermanto Tanoko, CEO & Founder Tancorp. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Indonesia menjadi salah satu negara yang pertumbuhannya tertinggi di dunia. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang opportunity-nya hebat.

Hal ini disampaikan oleh Hermanto Tanoko, CEO & Founder Tancorp saat menghadiri Farewell Graduation & Table Top Networking Session yang diadakan Petra Christian University (PCU).

Hermanto mengatakan, setelah pandemi selama dua tahun, banyak sekali bermunculan anak-anak muda yang dulu buka siapa-siapa, tidak ada ide, dan sekarang memiliki omzet miliaran.

"Ini semua bisnis mereka online. Dengan cara online itu tidak bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar, karena mereka butuh modal, ternyata produknya laku terjual, dia dapat uang, akhirnya diperbesar lagi akhirnya dia jadi perusahaan yang luar biasa," kata Hermanto ketika ditemui Basra, Sabtu (11/3).

Menurutnya, kesempatan berbisnis semakin lama semakin besar, karena potensi yang ada di Indonesia juga semakin besar dan kebutuhan juga lebih banyak.

Untuk itu, di hadapan ratusan calon lulusan PCU, Hermanto berharap mereka bisa menjadi seorang entrepreneur. Pasalnya, satu entrepreneur bisa memberikan lapangan pekerjaan kepada ratusan orang.

"Itu kan bisa mempercepat perekonomian Indonesia. Tapi tentu tidak semua orang bisa jadi entrepreneur, karena jadi entrepreneur butuh komitmen luar biasa. Bagaimana selama 24 ia tetap harus berpikir tentang bisnisnya supaya bisa eksis, tumbuh, berkembang, itu kan butuh effort lebih," ungkapnya.

Agar para lulusan ini dapat menjadi entrepreneur yang sukses, Hermanto membagikan beberapa tips-nya. Pertama, seorang entrepreneur harus punya positif mindset.

"Karena kalau sudah punya positif mindset, dia punya keyakinan, otomatis dia aka melihat kelebihan-kelebihan yang ada pada dirinya. Bukan kekurangannya," ucapnya.

"Karena saya banyak sekali menjumpai orang-orang yang 'Pak orang tua saya bukan pengusaha, tidak punya modal, dan lain-lain'. Yang akhirnya dia enggak jadi apa-apa, dia enggak mau belajar, enggak mau usaha. Tidak ada orang sukses yang bisa tiba-tiba sukses, semua dari nol," lanjutnya.

Selain punya positif mindset, seorang entrepreneur harus punya impian yang besar yang sesuai dengan kemampuannya. Dalam hal ini, juga harus diimbangi dengan konsistensi kerja keras.

Lalu, dia juga harus punya timeline terkait impiannya tersebut. "Jangan hanya jadi bayangan aja. 5 tahun ke depan minimal ingin jadi apa. Sehingga tahun pertama, kedua, ketiga, dia akan menuju roadmap untuk menuju impian yang sudah ia rencanakan tadi. Itu bukan mustahil, semua akan bisa tercapai. Hak kita semua itu. Intinya terus belajar karena dengan belajar kamu akan improvisasi terus," tukasnya.