Tips Membuat Ketupat Anti Basi untuk Hidangan Riyoyo Kupat

Ilustrasi ketupat. Foto: Pixabay

Lebaran Ketupat atau Riyoyo Kupat digelar seminggu setelah Idul Fitri. Tahun 2024, Idul Fitri jatuh pada Rabu 10 April 2024, maka Riyoyo Kupat jatuh pada Rabu 17 April 2024.

Riyoyo Kupat merupakan tradisi unik umat muslim Jawa saat bulan Syawal. Saat Riyoyo Kupat, masyarakat akan membuat hidangan lontong ketupat lengkap dengan sayur santannya.

Untuk membuat ketupat yang sempurna, diperlukan ketelitian dan ketelatenan dalam mempersiapkan bahan dan memasak.

"Jika tidak teliti, ketupat akan berakhir keras dan cepat berlendir. Lendir yang menempel di ketupat akan membuat makanan ini menjadi cepat basi dan terbuang begitu saja," ujar Chef Danang Lukito dari Surabaya Suites Hotel, saat ditemui Basra, belum lama ini.

Chef Danang lantas memberikan tips membuat ketupat yang anti keras. Pertama, setelah beras dicuci bersih jangan langsung diolah menjadi ketupat tapi rendam terlebih dahulu sekitar 4 jam.

Setelah itu beras disaring dan dimasukkan dalam janur ketupat. Mengisi janur ketupat juga tidak boleh penuh.

"Jangan dipenuhi dan jangan sampai kurang dari setengah kapasitas janurnya. Diisi sekitar 3/4 dari kapasitas janur ya. Karena kalau sampai penuh nanti ketupat akan keras saat matang, sedangkan kalau kurang dari setengah nanti malah teksturnya terlalu lembut," terangnya.

Kemudian ketupat direbus hingga 1,5 jam. Nah saat ketupat sudah matang ada hal penting yang perlu dilakukan agar ketupat tidak cepat basi.

"Supaya ketupat bisa tahan lama, setelah matang perlu diangin-anginkan. Bisa dengan cara digantung. Ini seperti yang dilakukan orang-orang dulu. Dengan cara ini, kandungan air dalam ketupat bisa menyusut dan ketupat tidak mudah berlendir," terangnya.

Jika ingin ketupat memiliki rasa gurih dapat ditambahkan sedikit garam saat merebus ketupat.