Konten Media Partner

Tips Praktis Persiapkan Bekal Makan Anak

26 Agustus 2023 16:05 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekal makanan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekal makanan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Setelah kembali masuk sekolah, salah satu rutinitas ibu-ibu adalah mempersiapkan bekal makan anak. Hal yang perlu diperhatikan adalah gizi dalam bekal yang akan anak santap. Dengan bekal yang bergizi, akan membuat keseharian anak di sekolah jadi lebih menyenangkan dan penuh energi.
ADVERTISEMENT
Selain memperhatikan gizi, bekal anak harus praktis, sesuai dengan selera dan tidak repot untuk disantap. Dan sejatinya, orang tua juga tak perlu terlalu repot menyiapkannya, apalagi sampai terburu-buru saat anak hendak berangkat sekolah.
Salah satu jenis makanan yang tak merepotkan saat hendak disiapkan adalah makanan yang diungkep, seperti ayam atau ikan. Makanan ini cocok bagi anak yang menyukai makanan berbumbu. Ikan atau ayam dimarinasi dalam bumbu basah hingga bumbu meresap dan memperkaya rasanya saat nanti ayam atau ikan itu digoreng.
"Sekarang sudah ada berbagai macam tempat penyimpanan berbagai bahan makanan, termasuk bahan atau makanan yang dipersiapkan untuk bekal anak di sekolah," ujar Purnomo Mokale, Head of Home Appliances Product Marketing brand elektronik ternama dari Korea Selatan, dalam keterangannya seperti dikutip Basra, Sabtu (26/8).
ADVERTISEMENT
Purnomo lantas memberikan sejumlah tips mempersiapkan bekal yang disukai anak dan penuh nutrisi yang dibutuhkan:
#1 Siapkan bekal yang segar dan siap saji
Mempersiapkan bekal anak dari awal saat pagi hari dengan waktu yang sempit hanya akan merepotkan ibu saja. Oleh sebab itu, ada baiknya ibu sudah mempersiapkan bekal yang sudah siap saji atau ready to cook.
Beberapa jenis makanan yang siap saji antara lain sayuran potong dan buah-buahan. Bahan ini perlu dijaga selalu dalam keadaan kering dan ditempatkan dalam wadah khusus dan tertutup supaya tidak cepat layu dan tidak terkontaminasi oleh bahan makanan lain di kulkas.
Untuk makanan beratnya, orang tua bisa memasak ayam atau ikan yang dimasak dalam bumbu secara half cook atau biasa disebut mengungkep.
ADVERTISEMENT
#2 Buat Meal Planner
Supaya tak bingung dan repot, sebaiknya ibu sudah merencanakan menu-menu bekal anak dalam seminggu. Dengan merencanakan seperti ini, ibu bisa memastikan variasi makanan yang cukup dan menghindari kebosanan pada anak. Libatkan anak dalam proses perencanaan menu agar mereka juga ikut bersemangat dalam memilih makanan yang mereka suka. Dengan perencanaan seperti ini, ibu juga cukup belanja sekali untuk seminggu.
#3 Pilih makanan sehat dan bergizi
Dalam masa pertumbuhan, anak jelas membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Ibu perlu memastikan bekal anak mengandung makanan sehat dan bergizi. Sediakan porsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan.
Contoh makanan sehat yang bisa dimasukkan dalam bekal adalah roti gandum, nasi merah, telur rebus, potongan sayuran segar, dan potongan buah-buahan.
ADVERTISEMENT
#4 Gunakan wadah yang praktis dan tampilan yang menarik
Pilih wadah bekal yang praktis dan mudah dibuka oleh anak. Gunakan wadah bersekat untuk menyimpan berbagai jenis makanan tanpa saling bercampur. Pastikan wadahnya mudah dibersihkan dan aman untuk digunakan. Pastikan juga wadah tersebut tahan bocor agar makanan tidak tumpah di dalam tas.
Selanjutnya, ibu perlu kreatif dalam meramu tampilan bekal anak, sebab si kecil biasanya akan tertarik pada makanan yang warna-warni, dengan bentuk yang menarik. Gunakan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang berwarna cerah untuk menyajikan bekal.
Potongan buah atau sayur bisa dibentuk wajah atau gambar yang lucu. Gunakan cetakan atau alat-alat khusus untuk membentuk nasi menjadi bentuk yang lucu dan menarik. Si kecil akan senang melihat makanan yang indah dan menggugah selera.
ADVERTISEMENT