Konten Media Partner

Tips Puasa Sehat untuk Pasien Kanker

28 April 2022 11:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Bagi pasien kanker, menjalani kemoterapi atau pengobatan lain tetap perlu dijalankan selama Ramadan. Meski demikian, tak sedikit pasien kanker yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa ditengah kondisi sakit mereka.
ADVERTISEMENT
Dr. Yoke Surpri Marlina, Sp. Onk. Rad spesialis Onkologi Radiasi di Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya mengatakan, pasien kanker boleh-boleh saja berpuasa, dengan catatan kondisi kesehatannya stabil.
"Kalau orang tanya, boleh puasa atau enggak ya boleh. Karena prinsip puasa adalah mengubah pola makan, kalau selama kita makannya benar dan tetap sesuai dengan anjuran," ucap Dr. Yoke pada Basra, Kamis (28/4).
Untuk pasien kanker yang menjalani kemoterapi atau radiasi, Dr. Yoke menuturkan jika mereka tetap boleh berpuasa dengan catatan harus menyesuaikan atau mengukur dengan kemampuan dirinya.
"Karena dalam pengobatan kan ada efek samping. Dan efek samping itu tidak bisa diabaikan dan jangan memaksa harus puasa. Boleh puasa tapi sekuatnya. Disesuaikan dengan keadaan pasien masing-masing," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan saat buka puasa, Dr. Yoke menyampikan, jika pasien harus berbuka dengan makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna. Karena makanan tersebut bisa membantu dalam proses penyembuhan pasien.
"Buka puasa juga harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk mengejar nutrsinya. Nutrisinya harus mengandung 4 sehat 5 sempurna, terutama bagi mereka yang dalam masa pengobatan. Masa pengobatan kan dibutuhkan protein tinggi untuk membantu proses penyembuhan," jelasnya.
Dr. Yoke juga mengungkapkan, jika berpuasa bagi pasien kanker mempunyai manfaat. Salah satunya yakni dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
"Karena beberapa penelitian menyatakan bahwa Ketika orang berpuasa, sisa sel kanker itu malah tumbuhnya jadi lama, dibandingkan orang yang tidak puasa," ungkapnya.
Tak lupa, ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari makanan yang mengandung pengawet, penyedap rasa, hingga pewarna.
ADVERTISEMENT
"Lalu makanan yang diasinkan, diasapkan, makanan yang dibakar lagsung diarang itu harus dihindari. Perbanyak makan buah dan sayur," pungkasnya.