Titik dan Totok, Dua Tetangga yang Tewas dalam Tabrakan Elf VS KA Probowangi

Kampung Putat Jaya C Timur gang I, Surabaya. Foto: Masruroh/Basra

Kecelakaan maut minibus Elf versus KA Probowangi di perlintasan KA Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (19/11) malam, menyisakan duka mendalam bagi kampung Putat Jaya C Timur gang I, Surabaya. Pasalnya dua warganya menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Mereka adalah Titik Ristianti (55) dan Sukarnoto (56) atau yang kerap disapa Totok. Titik dan Totok merupakan tetangga di kampung Putat Jaya C Timur gang I. Keduanya juga adalah teman satu SMA di SMA Indah Mardi Surabaya.

Titik dan Totok menjadi penumpang Elf yang tewas bersama 9 orang lainnya dalam kecelakaan maut tersebut. Kepergian keduanya pun menjadi duka yang mendalam bagi warga di kampungnya.

"Bu Titik orangnya baik ya, beliau termasuk wanita kuat karena suaminya sudah meninggal sekitar 2 tahun lalu," tutur Ucuk, salah satu tetangga mendiang Titik, saat ditemui Basra, di kampung Putat Jaya C Timur gang I, Senin (20/11) sore.

Ucuk mengatakan jika jenazah Titik dimakamkan di TPU Jarak pada Senin pagi sekitar pukul 08.30. Dua jam kemudian, warga setempat harus memakamkan jenazah Totok di pemakaman yang sama.

"Bu Titik dulu yang dimakamkan karena yang sampai duluan jenazah Bu Titik. Baru dua jam kemudian kami memakamkan Pak Totok di pemakaman yang sama," jelas pria yang kediamannya hanya selisih beberapa rumah dari rumah Titik maupun Totok.

Ucuk mengungkapkan jika kabar duka meninggalnya Totok maupun Titik baru dia ketahui subuh tadi. Ucuk mengaku terkejut saat ada tenda yang didirikan di depan rumah Titik maupun Totok.

"Subuh tadi kaget kok ada tenda di depan rumah Bu Titik, di rumah Pak Totok juga ada (tenda). Ternyata beliau berdua meninggal dunia karena tertabrak kereta tadi malam," ujar pria yang keseluruhan rambutnya sudah memutih ini.

Seperti halnya mendiang Titik, di mata Ucuk mendiang Totok juga merupakan sosok yang ramah.

"Suka nyapa kalau ketemu, Pak Totok juga masih aktif kerja (di Dinsos Kota)," tukasnya.