Totehi, Tas Terinspirasi Dewa Kwan Kong di Wayang Potehi

Konten Media Partner
10 Juni 2019 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Totehi karya Shindy Arista. Foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Totehi karya Shindy Arista. Foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Banyak kisah pewayangan yang bercerita tentang indahnya hidup rukun antar makhluk ciptaan Tuhan. Tak terkecuali pada kisah-kisah wayang Potehi. Kini, karakter wayang Potehi yang dikenal jujur dan setia pun tak hanya bisa dijumpai dalam kisah pewayangan saja tapi juga bisa dipakai sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Shindy Arista, alumni Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) ini membuat kreasi tas lukis yang diberi nama Totehi atau Totebag Potehi. Shindy memang terinspirasi karakter Dewa Kwan Kong (Guan Yu) yang sering muncul dalam kisah wayang Potehi.
Menurut Shindy, Dewa Kwan Kong dikenal sebagai panglima perang yang dipuja karena kejujuran dan kesetiaannya. Selain itu, Dewa Kwan Kong merupakan lambang kesatria sejati yang patut dicontoh untuk penerus generasi bangsa agar selalu menepati janji dan berlaku setia pada sumpahnya.
Ilustrasi Dewa Kwan Kong salah satu karakter wayang potehi. Foto : Amanah Nur Asiah/Basra
”Saya ingin menyampaikan pesan kepada anak muda agar tidak mudah terbawa emosi dan tidak ikut-ikutan anarkis yang mampu memecah persatuan Indonesia," tutur gadis 21 tahun ini pada Basra (10/6).
Untuk proses pembuatannya, Shindy mengaku jika membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu. "Untuk pewarnaannya sendiri saya menggunakan cat akrilik pada sketsa gambar. Setelah itu saya melakukan pengulangan cat karakter Dewa Kwan Kong sebanyak empat hingga lima kali," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga motif wajah karakter Dewa Kwan Kong yang dikreasikan dengan warna merah muda, biru, dan tosca yang menjadi warna favorit anak muda. Untuk ukuran tasnya tergolong cukup besar yakni 32 x 40 x 5 cm, yang dapat berfungsi sebagai tas kuliah, tas belanja, dan tas laptop yang terlihat chic dan stylish dengan bahan dasar jeans.
Satu buah Totehi buatan Shindy ini dibanderol dengan harga sebesar Rp 300 ribu. Ke depannya, Shindy bersama dua temannya akan mengembangkan peluang bisnis tas dengan nama usaha Magnie.co. Magnie berasal dari kata magnieficient yang berarti indah atau cantik.
”Saya berharap dengan adanya karya Totehi, anak muda bisa mengenal kesenian Wayang Potehi sekaligus mengajak anak muda melestarikan budaya di Indonesia," pungkas gadis asli Surabaya ini. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)
ADVERTISEMENT