Tren Bedah Plastik Alami Peningkatan saat Ramadan

Konten Media Partner
26 Maret 2023 11:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr. Bambang Wicaksono, SpBP-RE(K), dokter spesialis bedah plastik di NH-DAPS (National Hospital-Dermatology Aesthetic Plastic Surgery). Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
dr. Bambang Wicaksono, SpBP-RE(K), dokter spesialis bedah plastik di NH-DAPS (National Hospital-Dermatology Aesthetic Plastic Surgery). Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat momen Ramadan tren bedah plastik justru mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan oleh dr. Bambang Wicaksono, SpBP-RE(K), dokter spesialis bedah plastik di NH-DAPS (National Hospital-Dermatology Aesthetic Plastic Surgery).
ADVERTISEMENT
"Rata-rata ketika Ramadan tren bedah plastik agak sedikit naik," ungkap dr. Bambang ketika ditemui Basra beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tren kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya saja masyarakat ingin tampil lebih baik lagi saat lebaran.
Di samping itu kegiatan kantor yang slowdown biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan tindakan bedah plastik.
"Apalagi, tempat-tempat hiburan malam kan pada tutup. Itu artis-artisnya biasanya memanfaatkan liburan itu untuk melakukan bedah plastik dan mempercantik diri," jelasnya.
Meski demikian, dr. Bambang berpesan kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan masalah safety atau keamanan, baik untuk tindakan bedah plastik agar tidak menimbulkan kerugian.
"Safety itu harus jadi suatu hal yang utama. Dalam hal ini, terkait dengan fasilitas kesehatan, dan sumber daya manusianya. Meskipun ranah estetik bukan suatu kebutuhan primer. Tapi hal ini perlu diperhatikan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT