Tren Pengguna Kereta Commuter Line di Surabaya Cenderung Meningkat

Dirut PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto (tengah). Foto-foto: Masruroh/Basra

Commuter Line menjadi moda transportasi umum yang semakin diminati publik, tak terkecuali di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Banyak orang menggunakan commuter line sebagai mobilisasi bekerja atau pergi ke suatu tempat tanpa khawatir macet.

PT KAI Commuter mencatat tren kenaikan pengguna KRL Commuter Line di Surabaya terus meningkat. Dirut PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto mengungkapkan, antusias pengguna jasa kereta Commuter Line di Surabaya sangat tinggi. Tercatat, jumlah penumpang KAI Commuter Line mencapai 44 ribu per hari.

“Jumlah itu naik 1000 persen jika dibandingkan dengan masa pandemi Covid-19,” ujar Asdo saat ditemui Basra usai kegiatan Roadshow KAI Commuter Line mengunjungi Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (25/8) sore.

Asdo menuturkan, melihat tingginya animo masyarakat terhadap penggunaan kereta Commuter Line sebagai alat transportasi sehari-hari, pihaknya akan mengevaluasi terkait sistem.

“Polanya akan kami ubah menjadi looping untuk meningkatkan frekuensi perjalanan, jadi benar-benar Commuter Line. Misalnya, kereta Gubeng-Malang yang tadinya waktu tunggu 2 jam sekali, kini menjadi 1 jam sekali,” jelasnya.

Ada pun trafik Commuter Line dengan jumlah penumpang terbanyak tercatat dari Surabaya menuju Blitar yang melewati Kertosono, dan dari Surabaya menuju Blitar melewati Malang, dengan penumpang mencapai 16 ribu orang per hari.

Sementara itu Roadshow Commuterline di Surabaya ini merupakan bagian dari 15 stasiun yang melayani perjalanan commuter line di seluruh wilayah operasional KAI Commuter. Stasiun Surabaya Gubeng adalah stasiun keempat dalam rangkaian kegiatan roadshow ini.

Dalam roadshow ini, KAI Commuter melakukan sosialisasi layanan perjalanan Commuter Line lokal di wilayah Surabaya dan sekitarnya.