Tukar Takdir Kisahkan Perjuangan Nicholas Lawan Trauma Usai Kecelakaan Pesawat

Para pemeran film Tukar Takdir, Nicholas Saputra, Aryo Wahab, dan Revaldo. Foto: Masruroh/Basra

Sutradara yang dikenal produktif dan konsisten dalam berkarya, Mouly Surya, kembali menghadirkan karyanya ke layar bioskop. Kali ini Mouly merilis film Tukar Takdir yang mengusung genre anyar, petaka dunia penerbangan.

Sederet pemain film kawakan tampil dalam film yang akan tayang di bioskop mulai 2 Oktober mendatang. Sebut saja Meriam Bellina, Marcella Zalianty, Teddy Syach, Roy Sungkono, Ariyo Wahab, Revaldo, Hannah Al Rashid, Ayez Kassar, Devi Permatasari, Tora Sudiro, Ringgo Agus Rahman, Bagus Ade Saputra, hingga Nicholas Saputra.

Nicholas Saputra menyebut keterlibatan sutradara Mouly Surya menjadi faktor utama keputusannya bergabung dalam proyek film ini.

“Pertama ini karena filmnya Mouly Surya. Saya dua kali bermain di filmnya dia. Pertama sudah lama sekali, 13 tahun yang lalu, dan sangat berkesan,” ujar Nicholas, disela kunjungannya di Surabaya, Sabtu (27/9) sore.

Ia juga menambahkan bahwa Mouly adalah teman baiknya, sehingga kesempatan untuk kembali bekerja sama tidak ia lewatkan.

Nicholas lantas menjelaskan bahwa proses syuting film Tukar Takdir cukup menantang dari sisi teknis. Hal ini disebabkan banyaknya elemen teknologi dan sistem syuting yang kompleks. Meski demikian, ia mengaku semuanya tetap berjalan lancar.

“Teknisnya susah, lumayan banyak tantangan karena harus melibatkan teknologi, melibatkan sistem shooting yang agak rumit. Tapi lancar kok,” ungkapnya.

Kisah film Tukar Takdir bermula tentang penerbangan Jakarta Airways 79 yang hilang kontak dan ketika ditemukan, Rawa (Nicholas Saputra) adalah satu-satunya penumpang yang selamat membawa pulang luka-luka dan trauma.

Selain menjadi saksi dalam investigasi jatuhnya pesawat, Rawa juga menjadi penyambung duka maupun amarah putri tunggal dari pilot, Zahra (Adhisty Zara) dan istri penumpang yang bertukar tempat duduk dengannya, Dita (Marsha Timothy).