Konten Media Partner

Tunda Berangkat, 6 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Dirawat di Rumah Sakit

13 Mei 2025 6:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji yang dirawat di poliklinik Asrama Haji Sukolilo. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji yang dirawat di poliklinik Asrama Haji Sukolilo. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Hingga Senin (12/5) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 39 kelompok terbang (kloter) ke tanah suci.
ADVERTISEMENT
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar mengungkapkan total yang sudah diberangkatkan sejumlah 14.098 orang yang terdiri dari petugas dan jemaah haji.
“Jumlah ini sudah 39 persen dari total keseluruhan 36.845," tuturnya, Senin (12/5) malam.
Pada Senin kemarin Embarkasi Surabaya menerima kedatangan dua kloter yakni kloter 40 dan 41 yang berasal dari Situbondo. Kloter 40 masuk pada pukul 11.40 WIB dan kloter 41 pada pukul 19.30 WIB.
Bahtiar juga menjelaskan progres visa jemaah haji Jawa Timur hingga hari Senin.
“Proses tercetaknya visa terus berjalan setiap hari. Hingga Senin jemaah yang belum tervisa sekitar 200 orang dari total kuota Jatim sejumlah 35.152 orang. Insya Allah akan segera selesai,” terangnya.
Bahtiar mengungkapkan ada enam orang jemaah yang dirawat di RS Haji Surabaya dan ada dua orang pendamping.
ADVERTISEMENT
“Kita doakan semoga para jemaah yang sakit segera diberikan kesembuhan dan dapat segera menyusul ke tanah suci,” harapnya.
Bahtiar juga menginfokan jemaah haji Embarkasi Surabaya sudah mulai bergerak dari Madinah menuju Makkah.
“Jemaah haji Embarkasi Surabaya mulai hari Minggu (11/5) kemarin telah berpindah dari Kota Madinah menuju Kota Makkah. Hingga Senin (12/5), ada 7 kloter yang sudah berangka ke Kota Makkah. Jemaah berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Tulungagung, Kota Kediri, Kabupaten Kediri hingga Nganjuk,” terangnya.
Bahtiar juga mengimbau kepada jemaah haji asal Embarkasi Surabaya ketika nantinya berpisah dengan keluarga yang ada di rombongan atau kloter saat di Makkah karena adanya penerapan kloter berbasis syarikah untuk bersabar dan memahami kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Karena pemerintah Arab Saudi menerapkan kloter berbasis syarikah ini, jemaah harus memahami berdasarkan pengelompokan syarikah yang ada di visanya. Bisa jadi syarikahnya beda dengan keluarganya atau kloternya yang sebelumnya bareng ketika berangkat, ini yang harus dipahami oleh jemaah. Ini tidak perlu dipermasalahkan harus sabar, harus memiliki niat yang tulus ikhlas untuk melaksanakan ibadah haji," imbaunya.
Selasa (13/5) hari ini ada 3 kloter dari Banyuwangi yang dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo yakni kloter 42, 43, dan 44.