Konten Media Partner

Turunkan Kasus Campak, Dinkes Jatim Berikan Tambahan Vaksin MR

23 Januari 2023 10:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi campak. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi campak. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, terdapat 8 daerah di Jatim yang mengalami peningkatan kasus campak.
ADVERTISEMENT
Daerah tersebut di antaranya Kota Batu, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dr. Erwin Astha mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk mengendalikan kasus campak di Jawa Timur.
"Kami telah melakukan pendampingan kepada kabupaten/kota terdampak mulai dari melakukan penyelidikan epidemiologi, hingga memberikan rekomendasi pelaksanaan Outbreak Respons Immunization (ORI) atau pemberian tambahan imunisasi MR untuk melindungi kelompok masyarakat yang berisiko," ucapnya, Senin (23/1).
Selain itu, Dinkes Jatim juga menyediakan logistik berupa vaksin MR untuk pelaksanaan Outbreak Respons Immunization (ORI) di kabupaten/kota yang membutuhkan.
dr. Erwin menuturkan, jika Gubernur Jatim juga telah mengeluarkan surat kewaspadaan KLB PD3I (Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi), pada bulan Juli 2022, untuk mencegah meluasnya PD3I.
ADVERTISEMENT
"Kami juga melakukan pemantauan pelaksanaan (ORI) di kabupaten/kota terdampak, dan mendorong dinkes kabupaten/kota untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin yang tinggi dan merata,” tukasnya.