UHW Perbanas Beri Pelatihan Digital Marketing dan Bagi Pelaku UMKM

Konten Media Partner
22 Mei 2022 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UHW Perbanas Beri Pelatihan Digital Marketing dan Bagi Pelaku UMKM
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sejak pandemi COVID-19 merebak banyak masyarakat memilih membangun bisnis Usaha Mirko Kecil dan Menengah (UMKM) untuk keberlangsungan hidup. Hal inilah yang juga dilakukan oleh warga Runawa Wonorejo Surabaya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, aspek pemasaran digital belum tersentuh optimal sehingga hasil penjualannya masih relatif rendah. Apalagi di masa pandemi masyarakat lebih memilih belanja secara online.
Berlatar belakang hal itu, tim dosen Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya memberikam pelatihan, khususnya tentang digital marketing, pemanfaatan platform E-commerce hingga teknis pembuatan konten fotografi produk agar menarik minat pembeli. Pelatihan ini diberikan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam PKK RW X Rusunawa setempat.
Tim dosen sekaligus narasumber pelatihan, Lindiawati menuturkan ada sekitar 30 pelaku UMKM mengembangkan usaha daerah Wonorejo. Produk yang dijual pun didominasi dengan jenis makanan dan minuman.
”Saat berkunjung ke sana (rusunawa), rata-rata kami juga menemukan packing produk jualannya belum bagus, penamaan merk produk belum ada, hingga penjualannya belum memanfaatkan tekonologi terkini,” ungkap Lindi, Minggu (22/5).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya membekali pelaku UMKM untuk memanfaatan teknologi dengan penjualan secara online melalui layanan pesan antar dan platform e-commerce.
”Dalam pelatihan ini, kami berikan panduan terkait teknik pemasaran digital. Bahkan, aktivias digital marketing mereka nantinya bisa diakses dengan smartphone atau handphone. Mereka kami latih juga teknik foto produk agar menarik di toko online dengan memanfaatkan studio mini,” tuturnya.
Sementara itu, Nor Hasanah penjual nasi babat Madura yang menjadi peserta pelatihan, mengaku senang karena mendapatkan ilmu dan pengalaman baru.
Menurutnya, kegiatan pelatihan semacam ini ternyata baru pertama kali ia ikuti sehingga sangat membantu usahanya dalam meningkatkan pemasaran produk.
”Saya biasanya foto sendiri produknya dan langsung di-upload. Kalau menggunakan studio foto ini hasilnya terlihat jadi lebih bagus,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT