UHW Perbanas Tampilkan Kesenian dari Sabang-Merauke Lewat Festival Budaya

Konten Media Partner
21 Januari 2023 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan Festival Budaya di Unuversitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Festival Budaya di Unuversitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
"Begitu banyaknya pulau yang indah
Inilah Papuaku ...
Permata hijau laut dan seninya
ADVERTISEMENT
Begitu menyenangkan jiwa"
Begitulah sepenggal lagu Papua dalam Cinta yang dinyanyikan oleh Nouren J Pinontoan bersama kelima temannya yang berasal dari Universitas Victory, Sorong.
Mereka tampil dalam kegiatan Festival Budaya yang merupakan penutup dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 2 yang diadakan Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.
Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, M.Si., mengatakan, dalam program tersebut diikuti oleh 49 mahasiswa dari 21 universitas yang tersebar di Indonesia, mulai Aceh sampai Merauke.
"Selain belajar di sisi akademik selama satu semester, mereka juga mengenal budaya di Kota Surabaya dan Jawa Timur melalui kegiatan Modul Nusantara. Bahkan, mereka melakukan aksi peduli sosial kepada para korban Erupsi Gunung Semeru," kata Yudi ketika ditemui Basra, Sabtu (21/1).
Kegiatan Festival Budaya di Unuversitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Terkait kegiatan Festival Budaya, Yudi menuturkan, jika kegiatan ini merupakan bagian dari program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran kebinekaan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Angkanya para mahasiswa di sini banyak menggunakan baju daerah dari asal mereka. Jadi meskipun kita berbeda-beda, tetapi tujuan kita sama," tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Yudi berharap para mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang luar biasa, dan bisa mengimplementasikan di tempat mereka.
"Mudah-mudahan apa yang diperoleh dalam kegiatan ini memberikan manfaat personal, dan bisa menjadi bekal para mahasiswa ketika balik ke universitasnya masing-masing dan bekal di masa mendatang," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nouren, salah satu mahasiswa yang ikut pertukaran pelajar mengaku mendapat banyak pengalaman dari program pertukaran pelajar.
"Kami juga tahu tentang bagaimana budaya di Surabaya. Terus di Surabaya itu banyak acara. Dan yang pasti orangnya ramah-ramah," tukasnya.