Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
UHW Perbanas Terima 26 Mahasiswa Beasiswa Putra dari Daerah Siak Riau
14 September 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas kembali menerima mahasiswa baru Program Beasiswa Putra Daerah tahun 2023 dari Kabupaten Siak Provinsi Riau. Sebanyak 26 mahasiswa yang diterima di berbagai program studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di antaranya Diploma 3 Akuntansi, Diploma 3 Perbankan dan Keuangan, Sarjana Manajemen, Sarjana Akuntansi, dan Sarjana Ekonomi Syariah. Mereka pun diserah-terimakan kepada UHW Perbanas di Kampus Wonorejo, Kamis (14/9).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan penyerahan ini, Pemkab Siak diwakili Bagian Kesra, Rahmad, S.I.P. dan diterima langsung oleh Rektor UHW Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Dra. Lindiawati, M.M.
Program Beasiswa Putra Daerah sudah berlangsung sejak tahun 2017, sehingga saat ini sudah tahun ke-7 dijalankan. Mahasiswa yang diterima program Beasiswa Putra Daerah ini berkuliah secara gratis dan termasuk biaya hidup selama studi dari Pemerintah Kabupaten Siak.
Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., sangat mengapresiasi komitmen Pemkab Siak dalam memperhatikan pendidikan tinggi generasi muda di daerahnya. Istimewanya, selain kuliah di UHW Perbanas mereka juga akan diberangkatkan magang di luar negeri pada semester 5.
”Tahun ini, kita sudah memberangkatkan 17 mahasiswa Siak untuk magang di Thailand bulan Agustus kemarin,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rahmad, S.I.P., mengaku total ada 231 mahasiswa Siak yang masuk ke pendidikan tinggi dan tersebar ke 11 kampus di Indonesia. UHW Perbanas merupakan salah satu kampus yang digandeng di pulau Jawa.
“Dari pihak UHW Perbanas datang ke Siak untuk melakukan tes masuk perguruan tinggi. Dan ditetapkanlah 26 anak yang lulus dan berkuliah di sini,” jelasnya.
Pihaknya pun berpesan, selama tinggal di Surabaya, anak-anak Siak diminta untuk tetap menjaga etika sebagaimana anak di perantauan.