Uji Klinis Fase 2 Vaksin Merah Putih Lancar, Tim Unair Bersiap ke Fase 3

Vaksin Merah Putih.

Pelaksanaan uji klinis Vaksin Merah Putih fase 2 telah selesai dilakukan. Saat ini, pihak tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tengah membuat hasil laporan untuk di kirimkan ke BPOM.

Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan, sembari membuat laporan dan menunggu hasil evuasi dari pihak BPOM,saat ini tim peneliti juga tengah mempersiapkan uji klinis fase 3.

"Uji klinis 2 sedang dalam proses evaluasi, itu kan enggak cukup sehari, dua hari. Fase 1 oke, izin kedua sudah keluar, prosesnya sedang berjalan, dan hasilnya akan kita laporkan ke BPOM. Nanti BPOM akan menyetujui atau tidak untuk di tahap ketiga," kata Nasih ketika ditemui Basra, Kamis (21/4).

Nasih mengungkapkan, sejauh ini proses pelaksanaan uji klinis secara teknus semua berjalan dengan lancar.

"Di luar soal hasil, semua berjalan lancar, tidak ada sesuatu yang istilah kita barangkali membahayakan, atau hambatan. Untuk data klinisnya, data medisnya, dari kawan-kawan RSUD Dr Soetomo," ungkapnya.

Nasih juga menyampikan, dalam uji klinis fase 3 nantinya hanya dibutuhkan sekitar 3.500 relawan dari jumlah awal 5.000 relawan.

"Di fase 3 juga ada beberapa perubahan, karena tidak lagi 5.000 tapi cukup 3.000-3500 relawan. Tetapi itu tetap harus dilakukan dengan multicenter. Dan untuk izin fase, kami masih menunggu dari hasil evaluasi fase 2," tuturnya.

Selain itu, Nasih mengaku senang karena MK telah mengabulkan agar pemerintah menyiapkan vaksin yang halal untuk masyarakat. Dimana, vaksin buatan anak negeri ini juga telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI.

"Kami sangat senang, dalam beberapa hari kemarin, MK mengabulkan agar pemerintah menyiapkan vaksin yang halal. Nah Vaksin Merah Putih ini kan jelas halal dan suci. Tentu ini menambah semangat kami nanti untuk bisa mempercepat, dengan seizin BPOM untuk proses lanjutannya," pungkasnya.