Ultra Frontier, Busana Denim Simbol Ketegasan Perempuan

Busana denim karya Mega Ma. Foto: Masruroh/Basra

Banyaknya pergolakan dan perpecahan di berbagai penjuru dunia di sepanjang tahun ini. Hal tersebut menginspirasi desainer Surabaya Mega Ma mengaplikasikannya dalam karya busana bertajuk Ultra Frontier.

Didominasi bahan denim, karya terbaru Mega Ma tampil di perhelatan Soerabaia Fashion Tren (SFT) 2024 yang digelar di Ciputra World Surabaya.

"Tahun ini banyak pergolakan di berbagai dunia. Banyak perpecahan. Terinspirasi dari itu, saya mengambil tema Ultra Frontier," ujar Mega, disela perhelatan SFT, Sabtu (30/11) malam.

Menurutnya, semua pihak harus memiliki aspek mengayomi, melindungi, dan merawat. Seperti seorang perempuan, layaknya seorang ibu. Meski begitu, seorang perempuan bisa memiliki ketegasan. Dia mampu membimbing anak-anaknya agar tak terjerumus dalam hal negatif.

Mega Ma (baju merah).

"Ketegasan itu saya tampilkan dalam unsur denim. Warnanya tegas, bahannya pun dari serat kain yang kuat, dan semacamnya. Jadi, meski berkesan feminin, ada unsur ketegasannya," jelasnya.

Mega Ma melanjutkan, denim merupakan bahan favoritnya yang akan selalu ditampilkan dalam setiap shownya.

"Jadi saya memang biasanya setiap show mengeluarkan denim. Saya suka denim karena tidak lekang oleh waktu dan masih dipakai semua orang. Mulai anak kecil sampai orang tua," tuturnya.

Untuk koleksinya kali ini, Mega menciptakan look feminin tapi ada kesan tegas. Karena perempuan bisa tegas, dia punya jiwa maskulin juga makanya bentuknya feminin.

"Tegasnya di bahan. Jeans bahannya enggak lembek, tapi kaku, dan benang jahitan yang muncul mempertegas. Tidak ada corak, tapi saya bikin pola sendiri," imbuhnya.

Beberapa koleksi yang ditampilkan berupa rok, outer, hingga celana, dengan konsep kasual, semi formal, dan ready to wear.

"Untuk usia 17-35 tahun ya. Bisa di mix and match karena denim warna yang gampang dipadukan, navy dengan hitam bagus. Mau pop up denim navy dan oranye bagus," tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mega Ma juga memberikan tips perawatan denim. Kata Mega Ma, untuk perawatannya lebih baik dry clean.

"Jangan masukin mesin cuci, jangan dikucek dan diperas. Takutnya ada benang yang brodol. Alangkah baiknya dry clean," pungkasnya.