Konten Media Partner

Umur 8 Tahun, Abigail Marsha Raih Top Model Cilik Jatim 2023

8 Oktober 2023 9:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abigail Marsha Tenggara (8). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Abigail Marsha Tenggara (8). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keberhasilan seorang anak dalam menggapai cita-citanya tak terlepas dari dukungan penuh kedua orang tuanya. Dukungan ini menjadi energi positif bagi anak bisa melangkah menggapai cita-citanya. Seperti halnya Abigail Marsha Tenggara (8) yang sukses merengkuh gelar Top Model Indonesia Cilik Wanita Jatim 2023 berkat dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Andy Tenggara dan Fitriani.
ADVERTISEMENT
"Menjadi seorang model harus ada dukungan dari keluarga, orang tua, sejak model itu usianya masih dini," kata Pimpinan Top Model Indonesia Jawa Timur Roy E Mahieu, saat ditemui Basra, Sabtu (7/10) sore.
Roy mengaku salut dengan kekompakan kedua orang tua Abigail dalam memberikan dukungan kepada sang putri.
Roy lantas menyatakan usai meraih gelar juara di tingkat provinsi, Abigail akan berangkat ke Bali untuk mengikuti kontes serupa namun dengan tingkat nasional.
"Kami minta ikut yang level nasional di Bali bulan November. Setelah dari Bali kami lihat lagi seperti apa ke depannya Abigail," tukasnya.
Sementara itu, ibunda Abigail, Fitriani, mengaku tak menyangka jika sang putri akan berhasil menjadi pemenang dalam kontes model di level provinsi. Pasalnya, kontes model ini baru pertama kali diikuti Abigail.
ADVERTISEMENT
"Yang levelnya besar baru (Top Model) ini. Sebelumnya hanya level kota saja dia ikutnya. Malah awalnya saya kira ajang Top Model ini level kota, pas pelaksanaannya baru tahu kalau ini level provinsi. Sempat deg-degan juga, Abigail bisa nggak ya karena kan yang pertama buat dia," tutur ibu 2 anak ini.
Fitri mengakui anak sulungnya itu sudah memperlihatkan minat pada dunia model ketika usia tiga tahun. Saat itu, dia bersama keluarga kecilnya tinggal di Bali.
"Dari dulu dia duka di foto, dia tahu posisi kamera di mana. Saya bisa mengetahui ada bakat," katanya.
Fitri menuturkan, ketika diikutkan berbagai kegiatan seperti menyanyi dan akting, putrinya tetap memilih kegiatan modeling. Fitri dan sang suami pun memutuskan untuk mendukung pilihan sang putri.
ADVERTISEMENT
"Ketika hijrah dari Bali ke Surabaya, akhirnya saya daftarkan Abigail ke sekolah model. Karena menjadi model memang jadi pilihan Abigail," tukasnya.
Fitri lantas berpesan kepada para orang tua agar selalu mendukung keinginan buah hatinya selama itu dapat membawa dampak positif bagi anak.
"Jangan paksa anak menjadi apa yang kita mau, biarkan mereka memilih jalannya dan kita sebagai orang tua harus mendukung selama itu baik buat anak," pungkasnya.