Konten Media Partner

Unair Gelar Lomba Sains Kedokteran Tingkat SMA Terbesar se-Indonesia

24 September 2019 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto : Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Pada 3 November 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya akan menyelenggarakan lomba sains kedokteran tingkat SMA terbesar se-Indonesia atau MEDSPIN (International Medical Science and Application Competition).
ADVERTISEMENT
MEDSPIN telah diadakan sejak tahun 2002, dan setiap tahun pesertanya selalu bertambah. Diprediksi, ada 17.500 orang lebih yang akan mengikuti kompetisi bertaraf internasional tahun ini.
"Melalui kegiatan MEDSPIN 2019 ini, diharap bisa meningkatkan minat siswa-siswi SMA sederajat dalam dunia medis khususnya terkait dengan penyakit pada anak-anak secara bawaan atau yang didapat," kata Prof. Soetojo, Dekan FK Unair pada Basra, Selasa (24/9).
Tahun ini tema MEDSPIN adalah 'Pediatric and Congenital Disease'. Pelaksanaan olimpiade MEDSPIN 2019 terdiri atas 6 babak, yaitu babak penyisihan, quarter final, semi final, babak revival, babak final, dan grand final.
Sebanyak 150 tim yang lolos dari babak penyisihan oimpiade MEDSPIN akan diundang ke Surabaya untuk mengikuti babak quarter final. Pelaksanaan babak ini dilakukan dengan cukup unik yaitu dalam bentuk 'Essay Rally', dimana peserta akan mengerjakan soal di 30 pos yang tersebar di seluruh wilayah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dalam durasi waktu selama 150 menit.
ADVERTISEMENT
Bagi para guru pendamping peserta lomba akan diadakan seminar guru. Babak quarter final akan dilanjutkan dengan babak semifinal dan final. Pada babak semifinal dan final, level kompetisi meningkat dengan adanya studi kasus dan praktikum medik.
Bagi grandfinalis olimpiade akan masuk kebabak akhir berupa evidence based learning dan cerdas cermat untuk menentukan juara dari MEDSPIN 2019.
"Lomba dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Peserta berkompetisi dalam tim yang masing-masing terdiri dari 3 orang," kata Prof. Soetojo.
Kemudian terdapat lomba poster yang dapat diikuti secara berkelompok yang terdiri dari 2-3 orang. Lomba ini hadir dalam bentuk ajang edukasi masyarakat tentang kesehatan. Lomba ini dapat diikuti oleh semua jurusan, tidak terbatas pada jurusan IPA saja.
ADVERTISEMENT
Pada lomba poster ini, tersedia 4 subtema yang dapat digunakan peserta dalam membuat poster antara lain Preventing Congenital Disorders, Infectious Pediatric Disease, Imunization for Prevention, dan Children And Non Comunicable Disease.
Penjurian untuk babak penyisihan poster akan dilakukan secara online dan 10 tim yang terpilih akan masuk ke babak selanjutnya untuk berkampanye menggunakan posternya secara langsung di MEDSPIN 2019.
Kemudian, ada cabang perlombaan yang juga menarik perhatian siswa-siswi SMA yakni pembuatan video edukasi tentang pertolongan pertama gawat darurat (PPGD).
Lomba ini diikuti oleh kelompok yang terdiri dari 5 orang. Para peserta video edukasi PPGD MEDSPIN mengunggah video hasil kreasi mereka dan memperkenalkan ke khalayak umum tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat/PPGD.
ADVERTISEMENT
Bagi 5 grandfinalis video PPGD MEDSPIN berhak datang dan melakukan simulasi PPGD di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk memperebutkan juara.
Keuntungan mengikuti MEDSPIN ini tidak hanya sebatas mendapat sertifikat bertaraf internasional, tetapi juga mendapat pelatihan keterampilan medis. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)