Unair Segera Patenkan satu Senyawa Bakal Obat COVID-19

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Selain melakukan penelitian terkait 5 kombinasi obat untuk COVID-19, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya juga meneliti 5 senyawa bakal calon obat untuk mengatasi virus corona.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengungkapkan, dari ketiga obat tersebut terdapat satu senyawa yang menjanjikan untuk bakal calon obat COVID-19. Bahkan rencananya senyawa tersebut bakal dipatenkan pihak Unair.

"Dari lima senyawa itu kita sudah proses. Ada salah satu yang sangat menjanjikan, kita sebut bahan Unair 3. Itu yang nanti kita patenkan," ungkap Nasih ketika ditemui Basra di Gedung Rektorat Unair, Kamis (15/10).

Nasih menuturkan, senyawa tersebut telah mendekati final lantaran telah melewati tahap uji in vivo (pengujian yang dilakukan pada organisme hidup) dan in vitro (pengujian dengan media buatan).

Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kimia Farma untuk bisa melakukan proses paten.

"Karena kita butuh konsultasi untuk proses mematenkan. Kita juga akan melakukan uji klinisnya. Karena masih perlu beberapa tahap lagi untuk bisa menjadi calon obat," tururnya.

Menurut Nasih, proses pematenan senyawa Unair 3 ini diperlukan sehingga ketika ada orang lain yang menggunakan formula tersebut harus seizin yang punya hak paten.

"Harus mencantumkan ditabelnya kalau itu bahan Unair 3 sebagai antiviral yang kita temukan. Sementara untuk nama formulanya, nanti akan kita rinci lebih lanjut dan kita tentukan namanya," pungkas Nasih.