Unesa Bekali Guru Olahraga di Lamongan Kemampuan Tes Ketrampilan Sepak Bola

Guna meningkatkan kualitas olahraga terutama sepak bola di sekolah, dosen program studi S-2 Ilmu Keolahragaan, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengedukasi para guru Pendidikan Jasmani di Lamongan tentang cara tes keterampilan teknik menendang bola untuk putra tingkat SLTP.

Kegiatan ini diikuti 30 peserta dari berbagai sekolah di Lamongan. Mula-mula, tim dosen membekali peserta dengan materi seputar filosofi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Kemudian juga mengenai tes keterampilan teknik sepak bola.

Selain itu, ada materi utama tentang tes keterampilan teknik shooting dalam sepak bola untuk putra tingkat SLTP.

“Kita bekali guru dengan teori atau pemahaman dasar dulu. Ini penting, agar peserta memahami esensi dari olahraga dan kesehatan itu sendiri. Salah persepsi terhadap keduanya berdampak pada prakteknya di lapangan,” ujar Dr. Achmad Widodo, M.Kes, ketua pelaksana, Sabtu (16/7).

Dia menambahkan, setelah tahap penyampaian materi, timnya mengajak peserta untuk praktek membuat dan mengembangkan tes keterampilan teknik shooting ke gawang.

“Antusias peserta cukup luar biasa. Suasana kelas tampak meriah. Ini dilihat dari keaktifan mereka dalam bertanya,” ucapnya.

Kegiatan tersebut, lanjut Achmad Widodo, bertujuan untuk memperkuat kemampuan guru terkait evaluasi pembelajaran olahraga secara objektif.

Secara umum mengembangkan tes olahraga, dan khususnya memberikan sosialisasi salah satu instrumen tes sepak bola.

Menurutnya, jika guru olahraga tidak memahami cara mengukur kemampuan atau teknik menendang bola ke gawang, maka hasil evaluasi yang didapatkan tidak akan objektif.

Pemahaman dan cara pengukuran teknik yang kurang tepat lebih jauh akan berdampak pada terhambatnya perkembangan kualitas skill yang dimiliki siswa itu sendiri.

Kegiatan tersebut di sisi lain merupakan bagian dari upaya dosen UNESA untuk meningkatkan kualitas olahraga khususnya sepak bola di sekolah-sekolah.

Ini juga sesuai dengan spirit hadirnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang bertujuan untuk membudayakan olahraga di masyarakat dan meningkatkan prestasi olahraga nasional.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya dan tim Sepak Bola PON Jawa Timur itu berharap dengan bekal yang mereka berikan, para guru olahraga di sekolah khususnya SLTP Lamongan bisa melakukan tes ketrampilan shooting bola dengan baik dan benar sehingga terjadi peningkatan kualitas sepak bola di sana.

Dalam program pengabdian masyarakat tersebut, Dr. Achmad Widodo, M.Kes., M.Pd., bekerja sama dengan dosen lainnya seperti Testa Adi Nugraha Muhammad Dzul Fikri, S.Or., S.Pd., Panji Bana, S.Pd., M.Pd., M.Pd., Awang Firmansyah, S.Or., M.Kes., dan Fajar Eka Samudra, S.Or., M.Kes. Selain itu juga dibantu beberapa mahasiswa Unesa.