Unesa Resmikan Lab Anti Doping Satu-satunya di Indonesia

Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin baru saja meresmikan tiga gedung baru di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Ketiga gedung baru tersebut yaitu Fakultas Kedokteran Olahraga, Lab Anti Doping, dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensi Nasional (SLOMPN).

Ma'ruf Amin menuturkan, adanya gedung baru tersebut dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, terutama di bidang olahraga.

"DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) itu harus disiapkan lembaganya untuk bisa menyiapkan para atlet kita yang memiliki talenta. Karena potensi kita besar, tapi banyak hal yang harus dibenahi. Maka, Unesa dijadikan salah satu tempat untuk melakukan pembinaan, pelatihan, dan sport sains center di Indonesia. Harapannya, beberapa program yang sudah dilakukan, apa yang kita inginkan bisa tercapai dalam waktu tidak lama," kata Ma'ruf, Kamis (16/3).

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, mengatakan, pihaknya ditunjuk Kementerian Olahraga untuk menjadi salah satu sentra latihan olahragawan muda potensi nasional.

"Jadi atlet-atlet mulai SMP dibina di sekolah Lab School Unesa. Nanti disiapkan, didesain untuk menjadi atlet-atlet internasional pada olimpiade 2030," ucapnya.

Terkait diresmikannya Gedung Anti Doping, Prof Nurhasan mengungkapkan, jika nantinya gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat edukasi dan literasi oleh elite atlet di Indonesia agar tidak terjadi persoalan doping.

"Karena doping itu dianggap ilegal dan dilarang oleh organisasi dunia. Kita pernah ada persoalan doping, bahkan sampai kita dapat medali emas Bendera Merah Putih tidak boleh berkibar dan lagu Indonesia Raya tidak boleh dinyanyikan," jelasnya.

"Unesa sebagai perguruan tinggi bekerja sama dengan pemerintah, agar persoalan doping untuk elite atlet kita tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," pungkasnya.

Diketahui, Lab Anti Doping Unesa ini merupakan satu-satunya lab yang ada di Indonesia.