Unik, Minuman Tradisional Ini Terinspirasi dari Gunung di Pulau Jawa

Minuman tradisional yang disuguhkan Leedon Hotel & Suites ini terinspirasi dari gunung di Pulau Jawa. Foto: Masruroh/Basra

Hobi mendaki gunung menginspirasi Dimas Agung Setiawan meracik minuman tradisional. Uniknya, minuman yang diracik Dimas dilabeli nama-nama gunung yang sudah pernah jadi lokasi pendakian Dimas.

Ada 5 jenis minuman tradisional yang diracik Dimas. Kelima minuman tradisional itu disajikan dalam 15 botol kaca. Minuman ini memiliki nama-nama yang unik yaitu Alang-alang Sewu, Wangi Mahameru, Ranjana Samarantu, Pandan Siliwangi dan Legen. Ada pula sinom yang manis, beras kencur dan Sweet Bitters.

"Alang-alang Sewu diambil dari nama pos di gunung Gede Pangrango. Wangi Mahameru diambil dari Mahameru, puncak di Semeru. Ranjana Samarantu adalah nama pos keempat di Gunung Slamet, sedangkan Pandan Siliwangi diambil dari nama raja besar di kerajaan Pajajaran pada zaman dulu," jelas Bar Manager Leedon Hotel & Suites Surabaya ini, kepada Basra, Kamis (13/4).

Selain nama-namanya unik, keempat jenis minuman tersebut memiliki rasa yang juga unik dan menyegarkan. Salah satu bahannya menggunakan madu, sehingga ada rasa manisnya. Juga bermanfaat untuk kesehatan, contohnya bahan dari daun sereh dan kunyit yang berfungsi sebagai antioksidan.

Dimas mengungkapkan, Alang-alang Sewu diracik dari kulit lemon, kulit jeruk limau dan madu. Wangi Mahameru diolah dari daun sereh, lemon dan madu. Ranjana Samarantu terbuat dari jeruk nipis, sirop mint, dan madu. Pandan Siliwangi diracik dari teh hitam, sirop pandan dan lemon.

Sedangkan Sweet Bitters terbuat dari kencur, kunyit, daun sereh, madu, lemon dan air jeruk Siam. Sementara legen-nya diambil dari Benowo, Surabaya.

Minuman tradisional racikan Dimas tersebut dapat dijumpai saat berbuka puasa di Leedon Hotel & Suites Surabaya.