Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Uniknya Kue Macaron dan Puding Bertema Hiroshima dan Nagasaki
15 Desember 2022 16:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jepang memiliki banyak tempat bersejarah yang mendunia, sebut saja Hiroshima, Nagasaki, hingga hutan Aokigahara. Sejumlah tempat bersejarah tersebut menginspirasi tiga mahasiswa Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo Internasional Surabaya dalam sajian high tea cake.
ADVERTISEMENT
"Kami membawakan The Way of Heaven atau perjalanan ke surga dengan tema besar modern Japanese. Sehingga nama-nama makanan yang kami tampilkan kami ambil dari kejadian-kejadian bersejarah di Jepang," ungkap Marselinus Derry, salah satu siswa Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo Internasional Surabaya, saat ditemui Basra usai mengikuti High Tea Set exam Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo International, Kamis (15/12) sore.
Derry lantas mencontohkan cake yang dibuatnya yakni Hiroshima Macaron dan Nagasaki Pudding. Hiroshima merupakan tempat pertama di Jepang yang dijatuhi bom atom, disusul kota Nagasaki.
"Saya memakai daging, kacang, dan lain-lain yang menggambarkan runtuhnya bom. Kemudian orang-orang berjatuhan terkena bom," jelasnya.
Berada dalam satu tim dengan Derry, Ruth Selasih membuat Aokigahara Pie yang merupakan hutan di Jepang yang dipakai sebagai tempat bunuh diri. Cake ini terdiri dari cokelat pie, matcha pastry, rusberry jelly, hingga microwave spons.
ADVERTISEMENT
"Sama ada satu lagi Harakiri Balls yang diambil dari tradisi prajurit Jepang bunuh diri," tutur Ruth Selasih.
Selanjutnya cake karya Clarisa Anabel yang membuat Muffin Sakurajima yang merupakan nama salah satu gunung berapi di Jepang. Dan cake lainnya yang dibuat Clarisa adalah Fukushima Pancake.
High tea sendiri merupakan tradisi minum teh yang dilakukan oleh pekerja pabrik di Inggris. Mereka tidak ingin ketinggalan menikmati kebiasaan minum teh seperti kebiasaan bangsawan inggris, namun yang menjadi pembeda adalah hidangan yang di sajikan lebih berat.
Dalam ujian kali ini, para mahasiswa ditantang menyajikan kudapan yang menarik, penataan yang dilakukan pun cukup bervariasi dan menarik karena akan menjadi kriteria penilaian.