Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Unjuk Gigi ke Pengusaha, 157 SMA Double Track di Jatim Gelar Pameran Virtual
27 Oktober 2020 13:28 WIB
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 tak menyurutkan SMA Double Track di Jawa Timur (Jatim) unjuk karya. Sebanyak 157 SMA Double Track di Jatim menggelar pameran virtual karya mereka, Selasa (27/10). Pameran ini sekaligus sebagai unjuk gigi SMA Double Track kepada dunia industri bahwa produk mereka layak diperhitungkan.
ADVERTISEMENT
Karya dari 157 SMA Double Track ini mencakup tujuh keterampilan, yaitu tata busana, tata boga, multimedia, kecantikan, listrik, teknik elektronik, dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
"Tahun lalu kita bisa menyaksikan secara langsung karya dari SMA Double Track. Tapi saat pandemi kita tetap berupaya menampilkan produk dari anak-anak SMA Double Track meski secara virtual," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka Virtual Expo SMA Double Track, Selasa (27/10).
Lebih lanjut Khofifah meminta kepada siswa SMA Double Track agar terus mengasah skill yang sesuai dengan permintaan pasar. Dikatakan Khofifah, tren pasar selalu berubah sehingga usia SMA dirasa pas sebagai generasi yang selalu ingin tahu. Usia SMA dapat mengamati tren pasar yang dinamis melalui keinginan tahuan mereka.
ADVERTISEMENT
"Selesai dari sini tolong segera bentuk kelompok jejaring, satu SMA dengan SMA lain untuk kemudahan dalam pemenuhan barang yang dibutuhkan pasar. Jika sudah ada jejaring maka kontinuitas pemenuhan barang bisa tetap terjaga," tukas Khofifah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengungkapkan, virtual expo SMA Double Track ini merupakan agenda tahunan namun karena sedang pandemi maka pameran tersebut digelar secara virtual.
Dalam kesempatan tersebut Wahid menuturkan sebanyak 60 persen lulusan SMA tak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi karena berbagai faktor, salah satunya biaya. Berkaca dari fenomena ini maka Pemprov Jatim menyelenggarakan program SMA Double Track sejak 2018 lalu untuk membekali lulusan SMA keterampilan kerja agar tak menambah daftar panjang angka pengangguran.
ADVERTISEMENT
"Di Jatim 7 kompetensi yang diajarkan di SMA Double Track. Program Double Track sudah dimulai sejak 2018 kepada siswa SMA di 28 kabupaten. Dilaksanakan di Kabupaten karena rata-rata lulusan SMA di perkotaan melanjutkan kuliah. Sekarang sudah ada 157 SMA negeri di 28 Kabupaten yang mengikuti program Double Track, 54 lembaga swasta. Sehingga total 211 lembaga Double Track di Jatim," jelas Wahid.
Dua tahun berjalan, lanjut Wahid, siswa yang ikut program ini banyak yang telah menjadi startup. Dan pameran virtual kali ini, kata Wahid, sebagai sosialisasi kepada dunia industri bahwa siswa SMA juga memiliki keterampilan kerja.
Virtual Expo Double Track dapat diakses melalui akun YouTube Double Track. Beragam produk barang dan jasa dari 7 kompetensi dipamerkan 157 siswa SMA Double Track. Seperti SMAN 1 Saradan Kabupaten Madiun yang menampilkan busana batik dari desain siswa. Lalu adapula SMAN 1 Dawarblandong Kabupaten Mojokerto yang memamerkan teh dari daun minyak kayu putih. Ada pula roti garlic yang disebut sebagai best seller.
ADVERTISEMENT