Unusa Mencari Bibit Unggul Para Penghafal Al-Quran Lewat UKM Tahfidz

Konten Media Partner
20 April 2024 8:54 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara "Ngaji Bareng" bersama Lora Isamil al Kholili dari Bangkalan, yang digelar UKM Tahfidz.
zoom-in-whitePerbesar
Acara "Ngaji Bareng" bersama Lora Isamil al Kholili dari Bangkalan, yang digelar UKM Tahfidz.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai kampus berbasis Islam, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memiliki sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bernapaskan Islam. Salah satunya UKM Tahfidz. Menariknya, awal mula berdirinya UKM ini berawal dari kegiatan sekumpulan mahasiswa dalam menghafal Al-Quran.
ADVERTISEMENT
"Awalnya kita sudah ada UKM Seni Qur'ani yang berdiri sejak tahun 2018. Nah ternyata ada komunitas teman-teman mahasiswa yang secara rutin menggelar kajian Al-Quran, semaan Al-Quran, hingga hafalan Al-Quran. Kegiatan ini dilakukan setiap seminggu sekali di mushola Unusa. Ketika pimpinan mengetahui kegiatan ini yang berbeda dengan UKM Seni Qur'ani, sehingga diinisiasi UKM tersendiri," M. Afwan Romdloni, S.H.I., M.Ag, Pembina UKM Tahfidzul Quran Unusa, kepada Basra, Sabtu (20/4).
"Pas pandemi kemarin, tahun 2021 diresmikan UKM Tahfidz yang mewadahi teman-teman mahasiswa yang paham dan hafal Al-Quran untuk mengembangkan kemampuannya," imbuh Dosen D IV Analis Kesehatan ini.
Afwan menuturkan hingga saat ini UKM Tahfidz telah memiliki sekitar 60 anggota. Mereka secara rutin menggelar Semaan Al-Quran setiap 2 minggu sekali. Kajian tafsir Al-Quran juga secara rutin digelar setiap 2 minggu sekali oleh UKM Tahfidz.
ADVERTISEMENT
"Jadi selain hafal Al-Quran, teman-teman juga diharapkan dapat memahami apa yang dihafalkan sekaligus mengimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari," tukasnya.
Afwan mengakui jika UKM Tahfidz ini mayoritas anggotanya berlatar belakang pondok pesantren. Namun bagi mahasiswa lain yang ingin belajar hafalan Al-Quran juga bisa bergabung tanpa ada persyaratan khusus.
"Monggo (silakan) kalau mau join. Karena kita juga ada pengelompokan berdasarkan hafalan Al-Quran yang sudah dilakukan mahasiswa," imbuhnya.
Afwan mengungkapkan jika UKM Tahfidz ini juga mencari bibit-bibit penghafal Al-Quran untuk diikutkan dalam kompetisi, baik tingkat regional maupun nasional.
"Saat ini kami sedang menyiapkan mahasiswa yang akan berkompetisi di Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) tingkat Jawa Timur. Dengan mengikuti kompetisi seperti ini diharapkan teman-teman dapat mengamalkan hafalannya sekaligus memotivasi teman lainnya yang masih awal menghafal Al-Quran agar dapat lebih rajin menghafal Al-Quran nya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Afwan menegaskan jika kehadiran UKM Tahfidz menjadi wadah yang kondusif untuk menjaga dan menambah hafalan Al-Quran mahasiswa Unusa menuju generasi Qurani yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Beasiswa 100 Persen Bagi Tahfidz
Afwan mengungkapkan dalam masa penerimaan mahasiswa baru, Unusa memberikan beasiswa 100 persen bagi pelajar Tahfidz Al-Quran yang hafal 30 juz. Beasiswa ini berupa 100 persen gratis Dana Pengembangan Pendidikan (DPP).
"Berlaku untuk semua prodi di Unusa, kecuali untuk Fakultas Kedokteran ya karena sudah ada ketentuannya sendiri," tuturnya.
Namun bagi pelajar yang hanya hafal beberapa juz Al-Quran tak perlu berkecil hati, karena Unusa juga memiliki beasiswa bagi pelajar yang hafalannya tak sampai 30 juz.
"Iya, tetap ada beasiswa tersendiri. Ini sebagai apresiasi kami kepada para penghafal Al-Quran," pungkasnya.
ADVERTISEMENT