Konten Media Partner

Usai Uji Klinis, Jokowi Akan Beri Nama Resmi Vaksin Merah Putih

10 Februari 2022 8:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.
ADVERTISEMENT
Setelah melalui proses yang cukup panjang, Vaksin Merah Putih akhirnya masuk pada tahap uji klinis. Vaksin besutan Universitas Airlangga (Unair), PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo itu telah dilakukan uji klinis tahap pertama pada Rabu, 9 Februari 2022.
ADVERTISEMENT
Dalam prosesi seremoni uji klinis Vaksin Merah Putih yang dilaksanakan di RSUD Dr Soetomo turut hadir Menko PMK Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.
Pada kesempatan itu, Muhadjir mengaku bangga atas pencapaian Unair yang telah mampu menciptakan vaksin dalam negeri.
"Jauh-jauh hari Pak Presiden sudah mengatakan, di pandemi ini supaya kita lebih mandiri dan tidak tergantung dengan berbagai macam produk dari luar. Mulai saat itu, pemerintah mendorong perguruan tinggu dan lembaga terkait untuk melakukan penelitian di bidang vaksinasi ini. Alhamdulillah, unair telah mampu mencapai tahap untuk menciptakan vaksin dalam negeri yang bernama vaksin Merah Putih, " kata Muhadjir, Kamis (10/2).
Ia mengungkapkan, jika nama vaksin Merah Putih saat ini merupakan nama sementara yang digunakan. Nantinya, setelah uji klinis pada manusia selesai, Presiden Joko Widodo akan memberikan nama baru untuk vaksin buatan anak bangsa ini.
ADVERTISEMENT
"Nama ini (vaksin Merah Putih) masih sementara, dan ke depan untuk namanya akan diganti sesuai arahan Presiden," ungkapnya.
Meski demikian, Muhadjir menuturkan, jika perjalanan vaksin Merah Putih ini masih panjang. Untuk itu, ia meminta seluruh jajaran baik dari Unair, Pemprov Jatim, hingga PT Biotis agar lebih siap melangkah ke depan.
"Mudah-mudahan ini semua berada di jalan benar dan saya yakin ini adalah suatu trobosan yang luar biasa dari Unair dan Jatim untuk negara," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah dalam kesempatan itu menyampaikan dukungannya tentang percepatan uji klinis Vaksin Merah Putih dari fase pertama hingga ketiga.
"Kami bangga dengan Unair yang punya komitmen kuat memberikan persembahan terbaik bagi negeri," katanya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, perjalanan panjang vaksin merah putih dimulai dari proses Animal Trial pada awal hingga pertengahan tahun 2021. Selanjutnya, proses uji pra-klinik macaca comorbid dan dewasa tua pada bulan Juli dan Agustus 2021. Uji pra-klinik macaca dewasa muda dan remaja pada September 2021. Uji pra-klinik makaka anak dan bunting pada Oktober 2021.
Selanjutnya, pada bulan November 2021 bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Airlangga Rektor Unair Prof. Dr. Moh. Nasih menyerahkan bibit vaksin merah putih kepada PT BIOTIS. Dari hal itu, dukungan untuk proses penyelesaian vaksin merah putih mengalir dari banyak pihak, seperti Menteri Kesehatan RI dan Gubernur Jawa Timur.