Konten Media Partner

Usung Tema Enigmatico, Surabaya Fashion Parade 2023 Gaet Desainer Luar Negeri

27 Agustus 2023 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karya busana yang akan tampil di Surabaya Fashion Parade (SPF) 2023. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Karya busana yang akan tampil di Surabaya Fashion Parade (SPF) 2023. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gelaran fashion show terbesar di Jawa Timur, Surabaya Fashion Parade (SFP), akan kembali diselenggarakan pada 6-10 September mendatang. SFP tahun ini merupakan yang ke-16 kali dan mengusung tema Enigmatico. Event fashion akbar ini bakal melibatkan sejumlah desainer dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
Menurut Founder Surabaya Fashion Parade, Dian Apriliana Dewi, SFP digelar untuk memberikan sarana bagi penggiat fashion tanah air sekaligus mendorong insan fashion untuk unjuk bakat dan karya terbaik mereka.
Ia menjelaskan, Enigmatico mengacu pada kata Enigma di mana para desainer melakukan sesuatu yang out of the box, mencocokkan potongan, warna, bahan dan inspirasi yang tidak biasa untuk menciptakan pakaian yang berbeda.
“SFP 2023 akan menampilkan sesuatu yang baru, unik dan edgy dengan tetap menjaga praktik berkelanjutan serta membentuk asumsi dasar untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap masalah ini,” ujarnya, kepada Basra, baru-baru ini.
Dian mengatakan, SFP 2023 tetap menggandeng Indonesian Fashion Chamber (IFC) sebagai dynamic duo dalam gerakan fashion di Surabaya dan Indonesia pada umumnya.
ADVERTISEMENT
"Kemitraan yang terjalin sejak 2017 ini memberikan kesan baik dan perubahan positif dalam event fashion berkelas nasional dengan peserta dari dalam maupun luar negeri," tuturnya.
SFP 2023 selain diikuti oleh desainer-desainer berbakat dari IFC, juga akan ada beberapa desainer tamu dari luar negeri, di antaranya Thinthananpachr Chantajaroenpon dari Thailand. Desainer yang berpengalaman selama 17 tahun ini merupakan founder Couture House - MYRIAD GRAND MONDE. Karyanya dipakai banyak aktris papan atas, Miss Thailand hingga Ratu Thailand.
Dari Singapura, ada Terry Yeo yang dikenal dengan desain-desainnya yang eksperimental. Memadukan bahan kulit, plastik, korset dan kertas, Terry Yeo meluncurkan labelnya sendiri pada 2018 “ThisLabelIsUnknown” dengan konsep androgynous fashion.
SFP dan IFC juga terus menggaungkan kampanye sustainability dan zero-waste yang berfokus pada proses produksi yang efektif dan ramah lingkungan, sambil menyadari perubahan akan kebutuhan dan selera pasar.
ADVERTISEMENT
"Sehingga pada akhirnya SFP tidak hanya menampilkan show yang spektakuler, tetapi juga desain-desain yang memiliki nilai tinggi dan detail estetik," tandas Dian.