Vaksin Merah Putih Inavac Bisa Cegah Varian XBB

pixabay

Vaksin Merah Putih atau vaksin Inavac hasil penelitian tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya baru saja mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM.

"Sudah dapat izin produksi, izinnya resmi diberikan dari kemarin (4/11), sekitar pukul 13.30 WIB," kata Ketua Peneliti Vaksin Merah Putih Prof Dr Fedik Abdul Rantam, Sabtu (5/11).

Vaksin Inavac ini nantinya akan digunakan sebagai vaksin primer, booster dan vaksinasi untuk anak-anak.

Selain itu, vaksin buatan anak dalam negeri ini juga bisa untuk mengatasi aneka varian baru virus COVID-19, tak terkecuali varian XBB.

Prof Fedik menuturkan, jika varian baru XBB ini masih sama dengan varian sebelumnya. Untuk itu, vaksin Inavac masih bisa digunakan meskipun akan ada penurunan efektivitas dari vaksin.

"Untuk varian baru XBB sebenarnya masih ada persamaan dengan varian sebelumnya, jadi saya kira masih aman untuk varian baru. Walaupun ada sedikit penurunan (efektivitas) karena perubahan sifatnya," pungkasnya.