Vaksin Merah Putih Unair Akan Digunakan Sebagai Booster dan Vaksin Anak

Pixabay.

Selain digunakan sebagai vaksin primer untuk mengatasi pandemi COVID-19, Vaksin Merah Putih Unair juga direncanakan akan digunakan sebagi booster dan vaksin untuk anak-anak.

Kepala BPOM RI, Dr. Ir. Penny K. Lukito pun mendorong tim Unair untuk menjadikan Vaksin Merah Putih sebagai booster dan vaksin anak usai uji klinis fase 3 dilakukan.

"Setelah uji klinis fase 3 ini sudah menunjukkan hasil, sesegara mungkin bisa secara pararel dilakukan uji klinis untuk anak-anak. Karena ini teknologi dengan platform yang aman. Sehingga bisa sesegara mungkin kita lakukan uji klinis untuk anak-anak dengan Vaksin Merah Putih," ucapnya, Selasa (28/6).

Untuk itu, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji klinis fase 3 keluar. Pasalnya untuk booster dan vaksin anak juga mempunyai mekanisme yang berbeda.

"Kalau terlihat aman, nanti akan ada pembicaraan untuk segera kita lakukan uji klinis untuk booster dan uji klinis vaksin anak. Itu tentu berbeda, izin berbeda, tim berbeda, dan evaluasinya juga berbeda. Itu akan dilakukan dengan hati-hati dan bertahap," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih, Dr dr Dominicus Husada DTM&H MCTM(TP) SpA(K) menyampaikan, jika data fase 3 sudah cukup memadahai, maka booster akan segera di mulai.

"Kalau fase tiga hasilnya baik, untuk usia kita akan turunkan masuk di usia remaja dan anak. Untuk usia kita belum tentukan sekarang, karena ada banyak metode untuk memulainya. Nanti kita akan putuskan ketika diskusi sudah lebih matang," tukasnya.