Vaksin Merah Putih Unair Sudah Bersertifikat Halal

Konten Media Partner
9 Februari 2022 13:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksin Merah Putih Unair.
zoom-in-whitePerbesar
Vaksin Merah Putih Unair.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksanaan uji klinis fase 1 pada manusia terkait Vaksin Merah Putih hasil penelitian tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai dilakukan pada hari ini (9/2).
ADVERTISEMENT
Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih mengatakan, sebelum uji klinis tersebut dilakukan, vaksin Merah Putih juga telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI.
"Ini vaksin halal pertama yang mendapatkan sertifikat halal. Kami dan Biotis sudah mendaftarkan sejak awal untuk mendapatkan sertifikat halal. Dan MUI terkait fatwa sudah mengunjungi pabrik Biotis di Bogor serta melihat bahan dan lain-lain," kata Nasih ketika ditemui Basra usai seremoni Uji Klinis Vaksin Merah Putih, Rabu (9/2).
Nasih mengungkapkan, jika sertifikat halal tersebut ia dapatkan pada 7 Februari 2022. Sertifikat halal itu berlaku hingga 5 tahun ke depan.
"Status halal berlaku 5 tahun, mulai 7 Februari 2022 hingga 6 Februari 2026. Minggu lalu dilakukan rapat di MUI, tanggal 7 kemarin disidang plenokan, dan vaksin UA SarsCov2 inactivated ini bisa mendapatkan sertifikat halalnya. Sertifikatnya sudah kita pegang semuanya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, sertifikat halal ini juga bisa diperpanjang. Nantinya, MUI akan mengecek lagi apakah bahan-bahannya sudah memenuhi syarat kehalalan.
"Bisa diperpanjang. Artinya MUI akan tetap melakukan pemantauan, sesekali melakukan sidak. Apakah kita benar-benar menggunakan semuanya dalam proses halal termasuk bahan-bahan akan terus dilakukan," tambahnya.
Dengan adanya sertifikar halal yang diberikan MUI, Nasih berharap vaksin buatan anak bangsa ini busa mempunyai otoritas dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Kita sadar bahwa ada beberapa pihak tidak mau vaksin karena aspek kehalalannya. Oleh karena itu, kita ingin dengan sertifikasi ini, mereka yang ragu-ragu dan belum divaksin akan segera memunculkan dirinya. Ayo kita vaksin bareng-bareng, ayo kita selamatkan Indonesia. Karena kalau belum vaksin bahaya luar biasa," tutupnya.
ADVERTISEMENT