Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Viral, Ada Benang Nilon di Jembatan Suramadu Diduga Modus Baru Aksi Begal Motor
6 Januari 2025 6:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah modus baru dalam dugaan aksi pembegalan ditemukan di Jembatan Suramadu. Ditemukan jebakan berupa benang-benang nilon yang dipasang secara melintang setinggi leher pengendara motor.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini terjadi di jalur roda dua dari arah Bangkalan menuju Surabaya. Benang nilon tersebut diikat pada batang-batang besi pagar jembatan, menunjukkan bahwa pemasangannya dilakukan dengan sengaja.
Video yang merekam temuan tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial. Pada video yang beredar tersebut, terdapat narasi yang mengatasnamakan bahwa informasi tersebut berasal dari Satpol PP Kecamatan Bulak, Surabaya.
Video berdurasi 0.30 detik yang diunggah oleh akun Tiktok @akbar.mokonk86 itu memperlihatkan ada beberapa orang pengendara tampak berhenti di jalur kendaraan roda dua Jembatan Suramadu. Video yang diunggah di akun tersebut juga terdapat narasi ‘begal di suramadu hati” kawan kalau bepergian semoga selamat semua tmn ku’.
Menanggapi informasi tersebut, Camat Bulak Hudaya mengaku, baru mengetahui adanya video dan informasi tersebut. Namun, ketika Hudaya melakukan kroscek, ternyata rekaman video dan informasi tersebut sudah beredar sejak seminggu lalu.
ADVERTISEMENT
“Yang beredar di kami, disebutkan bahwa informasi itu dari Satpol PP Kecamatan Bulak. Tapi saya sudah konfirmasi ke teman-teman (Satpol PP), tidak ada (teman-teman Satpol PP) yang menyiarkan berita itu,” kata Hudaya, Minggu (5/1/) malam.
Ia memastikan bahwa video dan informasi dugaan pembegalan di Jembatan Suramadu tersebut bukan dari jajarannya di Kecamatan Bulak.
“Intinya itu (informasi) bukan dari kami, dan Suramadu itu kan bukan wilayah hukum kami. Walaupun ini (video dan informasi) ada, tapi kan bukan dari kami,” jelasnya.
Hudaya menjelaskan, informasi yang beredar melalui pesan singkat itu berupa imbauan kepada masyarakat, yang intinya bahwa pengendara dari selatan dan utara diwajibkan berhati-hati, karena pada saat malam hari ada modus baru pembegalan. Modusnya, yakni pembegal membentangkan senar layang-layang tajam setinggi pas dengan leher, sehingga membuat pengendara terjatuh dan motornya diambil.
ADVERTISEMENT
“Kemungkinan, ada yang sengaja menyebarkan berita ini mengatasnamakan Satpol PP, saya juga sudah cek ke teman-teman tidak ada (teman-teman Satpol PP) yang menyebarluaskan berita ini,” tegasnya.
Meskipun demikian, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati ketika akan berkendara melintasi jembatan Suramadu, terutama ketika malam hari. Jika mengalami kondisi kedaruratan, ia menambahkan, sebaiknya masyarakat segera menghubungi Call Center (CC) 112 untuk penanganan lebih lanjut.