Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Viral Bapak Kos Makan Kucing, Ini Bahaya Konsumsi Daging Kucing Bagi Kesehatan
14 Agustus 2024 7:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang bapak kos di Semarang, nekat memakan daging kucing dengan dalih untuk mengobati penyakit diabetes. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial, dalam video amatir tersebut seorang bapak kos sedang makan nasi dan daging kucing didatangi oleh penghuni kos.
ADVERTISEMENT
Ramainya kasus tersebut ditanggapi Pakar Kesehatan UM Surabaya Vella Rohmayani. Vella yang juga Dosen Teknologi Laboratorium Medis mengatakan, mengkonsumsi daging kucing termasuk hal yang tidak lazim dan dilarang di banyak negara, salah satunya di Indonesia.
“Seseorang yang mengkonsumsi daging kucing, akan dianggap tidak memiliki etika oleh sebagian besar masyarakat. Selain melanggar etika mengkonsumsi daging kucing juga dapat membahayakan kesehatan, karena berisiko menularkan penyakit zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia,” ujar Vella, dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Rabu (14/8).
Vella menjelaskan, kucing merupakan hewan yang bisa berperan sebagai hospes penular berbagai penyakit berbahaya yang dapat disebabkan oleh bakteri dan parasite, baik endoparasite maupun ektoparasit.
Kucing sebenarnya merupakan hewan liar dan tidak jelas kondisi kesehatannya dan bukan merupakan hewan yang dirawat untuk dimanfaatkan dagingnya. Menurutnya, walaupun saat ini banyak kucing yang dijadikan sebagai hewan peliharaan oleh manusia, kesehatan kucing sangat bergantung dengan bagaimana habitat dan pola perawatannya.
ADVERTISEMENT
“Oleh sebab itu mengkonsumsi daging kucing, terlebih daging kucing liar akan menyebabkan risiko kesehatan yang cukup serius bagi manusia,” tegas Vella.
Ia menjelaskan, ada pun beberapa bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi daging kucing adalah terkena penyakit toxoplasmosis yang disebabkan oleh parasite Toxoplasma gondii, terkena infeksi kecacingan, terpapar racun atau zat kimia berbahaya serta risiko kesehatan lainnya.
“Oleh sebab itu mengkonsumsi daging kucing sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan sanksi sosial, serta dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang berbahaya bagi manusia,” pungkasnya.