Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Viral Sekolah di Surabaya Terapkan Jam Tidur Siang Bagi Siswa
21 Januari 2025 7:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah SMP di Surabaya viral di media sosial. Pasalnya, sekolah tersebut sedang menerapkan uji coba program tidur siang bagi seluruh siswa-siswinya.
ADVERTISEMENT
Sekolah tersebut adalah SMPN 39, yang terletak di Jalan Raya Prapen. Kebijakan program tidur siang itu menjadi salah satu inovasi sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat jam tidur siang ini dilakukan di ruangan khusus yang dilengkapi dengan bantal, dan pencahayaan redup untuk menciptakan suasana yang nyaman. Para guru juga ikut memantau agar kegiatan berjalan tertib.
Dalam program tersebut, para siswa diberikan waktu istirahat selama 15 hingga 30 menit setelah jam istirahat makan siang, di mana mereka dianjurkan untuk tidur di ruangan yang telah disediakan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan jika program tidur siang ini merupakan inisiatif SMPN 39 dan berada di bawah kendali serta karakteristik sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada instruksi khusus mengenai program tersebut. Setiap sekolah berhak untuk membuat program masing-masing, yang sesuai dengan karakter dan budaya masing-masing siswa," tuturnya, seperti dikutip Basra, Selasa (21/1).
Ia telah mengunjungi sekolah tersebut dan bertemu dengan kepala sekolah yang menegaskan bahwa program tidur siang ini masih dalam tahap uji coba dan akan dievaluasi.
"Perlu evaluasi, khususnya mengenai aspek kenyamanan siswa selama tidur siang, misalnya penggunaan alas tidur," ujarnya, Selasa (21/1).
Ia menuturkan jika program ini dirancang untuk memberikan variasi pada jadwal pembelajaran yang padat, dan memberikan ruang untuk relaksasi bagi siswa.
"Program ini direncanakan akan diterapkan satu kali seminggu, dengan kemungkinan pengembangan lebih lanjut di masa mendatang. Inisiatif kreatif seperti ini perlu terus dikembangkan, asalkan tetap dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa," tandasnya.
ADVERTISEMENT