Konten Media Partner

Viral Tren “Marriage is Scary” di Medsos, Penulis Ini Ungkap Penyebabnya

7 September 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus Mulyadi (jaket merah). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Agus Mulyadi (jaket merah). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belakangan ini viral di media sosial tentang tren “Marriage is Scary”. Tren tersebut viral diikuti sejumlah pengguna di media sosial terutama oleh pengguna platform TikTok.
ADVERTISEMENT
Tren tersebut dimulai dengan banyaknya video yang menuliskan tentang bayangan bahwa pernikahan itu menakutkan terutama bagi seorang perempuan.
Terkait fenomena tersebut, penulis muda sekaligus content creator Agus Mulyadi turut angkat bicara. Menurut pemuda asal Yogyakarta ini, pernikahan memang tidak selalu berjalan menyenangkan tetapi pernikahan juga tidak semenakutkan seperti yang dibayangkan banyak anak muda dalam tren "Marriage is Scary".
"Pernikahan tidak selalu menyenangkan. Tetapi juga tidak seseram, semenakutkan yang dibayangkan banyak orang apalagi yang belum menikah," ujar Agus saat ditemui Basra, disela roadshow film Seni Memahami Kekasih, di Surabaya belum lama ini.
Menurut Agus, sebuah pernikahan yang gagal tak selalu akan terjadi pada calon pasangan lainnya. Begitu pula sebaliknya, ketika ada pasangan bahagia, calon pasangan lainnya juga bisa mengalami kebahagiaan yang sama.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Agus, sang istri, Kalis Mardiasih tak menampik jika beberapa orang ada yang punya rasa takut akan komitmen pada sebuah ikatan pernikahan karena banyaknya kasus perselingkuhan atau KDRT.
"Mereka juga scary atau takut untuk menikah karena menurut mereka menikah perlu modal besar untuk prosesi pernikahan. Padahal bisa kok menikah tanpa perlu bermewah-mewah, seperti yang saya jalani bersama Agus," tukas perempuan yang juga penulis ini.
"Setiap orang pasti akan diuji termasuk mereka yang akan menikah, tinggal bagaimana caranya kita bisa menerima ujian tersebut," imbuhnya bijak.