Konten Media Partner

Viral Video Pidato Wisudawan Cumlaude Unair, Anak Penjual Nasgor di Bontang

8 Juli 2024 6:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rino Choirul Fadli.
zoom-in-whitePerbesar
Rino Choirul Fadli.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu viral video di media sosial pidato seorang wisudawan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Video ini menjadi sorotan publik karena sosok sang wisudawan yang ternyata adalah anak penjual nasi goreng (nasgor) dan merantau di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Dia adalah Rino Choirul Fadli, pemuda asal Bontang Selatan, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair dengan IPK cumlaude 3,80.
Rino mengaku tak menyangka jika video pidatonya pada momen wisuda itu akan viral. Pasalnya, pidato itu merupakan ungkapan cintanya pada kedua orang tuanya yang tak bisa menghadiri wisudanya. Pidato itu juga tak dipersiapkan secara khusus oleh Rino.
"Enggak (menyiapkan pidato). Jadi waktu itu pas jelang wisuda ditawari fakultas untuk menyampaikan sepatah dua kata apa yang dirasakan selama kuliah di Unair. Nah saya ingin menyampaikan rasa terima kasih pada ayah dan ibu yang waktu itu tidak bisa datang," ungkap Rino kepada Basra, belum lama ini.
Rino menuturkan kedua orang tuanya tak dapat menghadiri wisudanya karena terkendala biaya. Mahalnya harga tiket pesawat membuat kedua orang tua Rino memilih tak datang ke Surabaya saat Rino wisuda.
ADVERTISEMENT
"Orang tua saya penjual nasi goreng di pinggir jalan, di Bontang. Saya kuliah di Unair karena dapat beasiswa," imbuhnya.
Dalam pidatonya saat wisuda, Rino mengungkapkan perjuangannya selama kuliah di Unair. Rino juga menuturkan jika dirinya adalah sarjana pertama dan satu-satunya di keluarganya.
"Kalau tidak dapat beasiswa mungkin saya tidak bisa kuliah," tandasnya.
Rino memang berkeinginan kuliah tanpa membebani orang tua. Dia pun saat bersekolah cukup intens mencari informasi peluang beasiswa. Usaha tidak mengkhianati hasil, Rino berhasil diterima di Unair dan mendapat beasiswa penuh dari pemerintah dalam program Bidikmisi. Rino juga mendapat beasiswa tambahan dari CSR PT Badak LNG.
"Alhamdulillah selama kuliah saya beasiswa. Dari pemerintah pusat dan PT Badak LNG. Syaratnya nilai harus bagus dan saya buktikan itu," tukasnya.
ADVERTISEMENT