Viral Video Serda Kom Purwanto Gendong Bayi Sebelum Berlayar, Istri: Itu Hoaks!

Dian Arisa, menunjukkan foto sang suami Serda Kom Purwanto. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Kapal Selam KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4) di perairan sekitar 60 mil dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Bahkan pada setelah empat hari dilakukan pencarian di sekitar perairan utara Pulau Bali, kapal selam buatan Jerman itu dinyatakan tenggelam atau subsunk. Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga memastikan 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 telah gugur, pada Minggu (25/4).

Seiring ramainya berita terkait gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala 402, publik juga dihebohkan dengan beberapa video viral di media sosial mengenai anggota kru kapal.

Salah satunya yakni tekait video seorang laki-laki yang diduga merupakan awak kapal KRI Nanggala 402, bernama Serda Kom Purwanto yang tengah menggendong sang buah hati yang baru lahir.

Dalam video tersebut juga terlihat sang buah hati yang tengah menangis. "Saat-saat terakhir Serda Kom Purwanto memeluk buah hatinya yang baru lahir, yang seakan-akan bayi merasakan bahwa ini pelukan sang ayah yang pertama sekaligus yang terakhir. Hingga sang buah hati menangis tak mau lepas dari pelukan sang ayah. Semoga istiqomah," tulis keterangan dalam video tersebut.

Menanggapi hal itu, Dian Arisa istri dari Serda Kom Purwanto mengatakan jika video viral yang beredar bukanlah sang suami.

"Itu hoaks, bukan Pak Pur. Hanya tulisannya saja yang mengatakan jika itu Pak Pur. Tapi itu bukan suami saya," kata Dian ketika dikonfirmasi Basra, Selasa (27/4).

Bahkan Dian mengaku, jika ia bersama sang suami mempunyai dua orang putri yang masih berusia 9 tahun dan 5 tahun.

"Pak Pur punya dua putri, usianya yang pertama 9 tahun, dan anak kedua baru 5 tahun. Saya saja baru tau kalau ada video viral mengatasnamakan suami saya. Tapi itu tidak benar," ucapnya.

Dian pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya pada berita-berita yang belum jelas informasinya.

Diketahui, Serda Kom Purwanto bersama 52 kru KRI Nanggala 402 telah gugur ketika menjalankan tugasnya.

Serda Kom Purwanto gugur di usia 35 tahun, dan meninggalkan satu orang istri, dan dua anak perempuan yang masih berusia 9 tahun, dan 5 tahun.