Virtual Science Lab Jadi Keunggulan Sekolah Cikal dari yang Lain

Konten Media Partner
8 Maret 2021 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu kegiatan virtual science lab di Sekolah Cikal.
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kegiatan virtual science lab di Sekolah Cikal.
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi COVID-19 saat ini, segala bentuk kegiatan dilakukan secara daring. Tak terkecuali proses belajar mengajar untuk para siswa.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pembelajaran daring tersebut, para guru harus pintar memutar otak menciptakan cara belajar yang seru dan menyenangkan.
Salah satunya seperti yang dilakukan Sekolah Cikal Surabaya lewat kegiatan virtual science lab.
Dyah Anggraeni selaku guru sciences SMA Cikal mengatakan, dalam virtual science lab ini pihaknya mengggunakan aplikasi atau platform di internet yang dapat melakukan suatu ekspresimen.
Dimana, anak-anak bisa mengobservasi sesuatu secara mandiri, dan kemudian membuat sciences report dari hasil obrservasi mereka dari saince lab.
"Jadi itu (virtual science lab) untuk pengganti laboratorium offline. Karena sejak pandemi ini kan tidak memungkin mengajak siswa belajar di sekolah. Oleh karena itu guru harus memutar otak bagaimana anak bisa belajar di lab sehingga tidak perlu ke sekolah," kata perempuan yang akrab disapa Rani ini ketika dihubungi Basra, Senin (8/3).
ADVERTISEMENT
Rani memcontohkan, dalam kegiatan itu para siswa bisa mengetahui teknologi-teknologi rekaya genetika, hingga melakukan praktikum bioteknologi konvensional dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya seperti melakukan eksperimen membuat tempe. Dimana para siswa akan dikirimkan learning kit berupa kedelai, plastik, dan ragi.
"Jadi mereka juga bisa praktik di rumah. Membuat tempe kan bentuk bioteknologi konvensional yang kita temukan sehari-hari. Nanti mereka bisa observasi, kira-kira butuh waktu berapa lama kedelai untuk jadi tempe. Setelah itu nanti akan dilakukan diskusi bersama," jelasnya.
Sementara itu, Karima selaku guru sciences Sekolah Cikal Surabaya berharap adanya kegiatan tersebut bisa menumbuhkan kemampuan research skill para siswa.
"Karena setiap topik dalam virtual science lab punya tujuan belajar tertentu. Kalau kita mentiadakan hanya karena kita tidak bisa pergi ke sekolah itu sangat disayangkan.Selain itu ada variasi belajar yang tidak monoton sehingga dapat meningkatkan semangat murid dan guru saat proses belajar mengajar," pungkasnya.
ADVERTISEMENT