Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Wajah Baru Moroseneng, Bekas Lokalisasi Kini Pusat Budidaya Anggrek
11 September 2019 15:20 WIB

ADVERTISEMENT
Sebelum tahun 2013 nama 'Wisma New Barbara' yang ada di kawasan Moroseneng Surabaya adalah salah satu area prostitusi ternama. Tapi kini, sejak Pemerintah Kota Surabaya mengambil alih kawasan Dolly dan Moroseneng, dua 'distrik merah' tersebut mulai berbenah.
ADVERTISEMENT
Wisma New Barbara kini menjadi green house yang di dalamnya ada tanaman anggrek dan tempat budidaya jamur.
Green house tersebut menempati wisma yang memiliki 50 kamar dan sudah ditutup sejak 2013. Setelah dilakukan pembayaran ganti rugi dari Pemkot, barulah Pemkot membuat konsep baru atas wisma tersebut.
Ketika Basra mengunjungi green house tersebut, tampak ratusan anggrek berbagai warna tersusun rapi berdasarkan jenisnya. Mulai dari anggrek bulan, anggrek dendrobium, anggrek hitam, anggrek kantong semar, anggrek vanda, hingga anggrek cattleya.
Dipilihnya tanaman anggrek untuk dibudidayakan juga bukan tanpa alasan. Menurut Saiful Ulum selaku pengelola green house dan rumah jamur ini mengatakan jika tanaman anggrek merupakan komoditas yang mahal.
Sehingga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT
"Karena tanaman anggrek ini komoditas yang mahal. Terutama untuk jenis anggrek bulan anggrek hitam. Jadi diharapkan masyarakat sini bisa mengembangkannya, sehingga dapat mengangkat perekonomian mereka," jelas pria yang akrab disapa Ulum ketika ditemui Basra dilokasi pada Rabu (11/9).
Selain dimanfaatkan sebagai tempat wisata edukasi tentang tanaman anggrek, di tempat ini juga terdapat lab kultur jaringan tanaman anggrek, rumah budidaya jamur, dan ruang inkubasi untuk ribuan bibit anggrek.
"Semuanya kami kelola secara profesional menggunakan teknologi. Agar ribuan bibit itu berhasil tumbuh dengan baik. Terus di belakang green house akan ada kebun anggek yang masih dalam proses pembangunan," tambah Ulum.
Selain melakukan pembudidayaan, tim dari Dinas Pertanian juga akan memberi pelatihan kepada masyarakat sekitar. Pelatihan tersebu berupa cara merawat tanaman anggek hingga pengendalian hama.
"Untuk pelatihan rutinnya nunggu diresmikan terlebih dahulu. Tapi selama ini yang sudah dilatih ada dari ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar yang ingin belajar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya tempat tersebut, diharapkan mampu menghapus stigma negatif tentang eks lokalisasi yang berlokasi di Surabaya Barat ini.
"Nantinya saya harap warga sini bisa mengolah budidaya jamur dan anggrek sebagai komoditas utama mereka," pungkasnya.
Nah, buat kamu yang ingin berkunjung taman anggrek ini berlokasi di Sememi Jaya Gang II, RW 1, RT 3, Sememi, Kecamatan Benowo.
Selain itu, tempat ini juga dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya masuk. Pengunjung bisa datang pada hari Senin hingga Jumat dari jam 08:00 - 16:00, sedangkan untuk Sabtu dan Minggu buka dari jam 09:00-15:00. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)