Wakil Direktur Penunjang Medik RSUD Dr Soetomo Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Direktur Penunjang Medik RSUD Dr Soetomo Meninggal Dunia Akibat COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 kembali menggugurkan tenaga medis Indonesia yang menjadi garda terdepan dalam melawan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Prof. Dr. Hendrian Dwikoloso Subagjo, dr., Sp.M (K), yang merupakan wakil direktur penunjang medik di RSUD Dr Soetomo, sekaligus staff pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Unair ini meninggal dunia pada Selasa, 3 Agustus 2021 sekitar pukul 08.10 WIB.
Prof. Hendrian wafat usai berjuang melawan COVID-19 yang ada di tubuhnya.
Direktur Utama RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, Prof. Hendrian meninggal dunia saat menjalani perawatan COVID-19. Bahkan almarhum telah dirawat selama 33 hari di rumah sakit.
"Jam 08.10 WIB kita semua mendengar kabar duka. Mudah-mudahan beliau (Prof. Hendrian) dipanggil Allah SWT dalam husnul khotimah. Semoga seluruh ilmu beliau dicatat sebagai amal jariah. Keluarga diberi kesabaran, ketabahan dan keikhlasan," kata dr Joni, Selasa (3/8).
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, jika pihaknya dan seluruh tim di RSUD telah bekerja semaksimal mungkin untuk kesembuhan Prof. Hendrian.
"Seluruh kemampuan di RSUD Dr Soetomo sudah kita kerahkan. Sampai terapi COVID-19 yang paling baik sudah kita kerjakan. Support juga sudah kita lakukan semua, setiap hari dimonitor. Kita sudah semaksimal mungkin," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa dukanya atas gugurnya nakes di masa pandemi ini.
"Kita semua berduka cita mendalam atas meninggalnya Prof Hendrian yang sudah dirawat selama 33 hari di RSUD Dr Soetomo ini. Tentu seluruh keluarga besar FK, RSUD Dr Soetomo pasti kehilangan. Kami semua warga Jatim juga sangat kehilangan," ungkapnya.
"Mudah-mudahan beliau dipanggil Allah dalam keadaan husnul khotimah. Dan seluruh murid-murid beliau bisa melanjutkan perjuangan beliau untuk mendedikasikan profesi terbaiknya di Jatim dan Indonesia. Mudah-mudahan keluarga beliau diberi ketabahan dan diberi kekuatan dalam menerima ujian," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, Khofifah juga berpesan kepada para nakes dan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan guna menekan angka penyebaran COVID-19. "COVID-19 belum berhenti menyebar, mohon tetap disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.