Warga Madura Geruduk Balai Kota Surabaya, Ngotot Ingin Temui Wali Kota

Konten Media Partner
21 Juni 2021 13:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Madura yang berdemo di Balai Kota Surabaya, Senin (21/6). Mereka menolak penyekatan di Suramadu. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Warga Madura yang berdemo di Balai Kota Surabaya, Senin (21/6). Mereka menolak penyekatan di Suramadu. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Penyekatan di Suramadu baik sisi Bangkalan maupun Surabaya memantik reaksi warga Madura. Dari Bangkalan, massa datang ke Balai Kota Surabaya, Senin (21/6) untuk berdemo menolak penyekatan sekaligus pelaksanaan swab antigen.
ADVERTISEMENT
Ratusan massa demo bertajuk 'Demonstrasi Akbar Madura Melawan' itu ngotot ingin bertemu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Mereka menolak jika hanya perwakilannya saja yang ditemui Eri.
"Kami meminta kepada pihak kepolisian, tolong hadirkan Pak Wali Kota di tengah-tengah kita. Saya bersumpah demi Allah dan Rasul Nya, Wali Kota Surabaya akan aman kalau bertemu rakyat Madura," teriak korlap aksi di atas mobil pickup.
Dari pantauan di lokasi, mereka membentangkan berbagai poster, salah satunya bertuliskan 'Kebijakan Itu Dibuat Untuk Kemaslahatan Umat Bukan Seenak Jidat.'
Ada tiga tuntutan yang disampaikan, yakni hentikan penyekatan yang diskriminatif, lakukan saja tes cepat antigen di tempat hiburan dan kerumunan lainnya di Surabaya, dan Wali Kota Surabaya harus meminta maaf kepada warga Madura.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, demo masih berlangsung dengan penjagaan ketat polisi. Terlihat pula dua unit mobil water canon yang disiagakan.