Warga Surabaya, Begini Cara Daftar Vaksinasi Untuk Usia 18 Tahun ke Atas

Vaksinasi di Surabaya. Bagi warga berusia di atas 18 dapat mendaftar vaksinasi dengan mengakses link http://bit.ly/pendaftaranvaksin18tahun. Foto: Masruroh/Basra

Saat ini Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya tengah melakukan pendataan vaksinasi bagi warga Surabaya yang usianya di atas 18 tahun. Pendataan tersebut, dilakukan secara online dengan mengakses link http://bit.ly/pendaftaranvaksin18tahun.

Kadinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita

mengungkapkan setelah pendataan selesai, pihaknya akan mengirimkan data itu kepada Kementerian Kesehatan (kemenkes) untuk selanjutnya menerima jumlah vaksin sesuai dengan target sasaran.

“Mari warga Surabaya yang usianya 18 tahun ke atas segera isi link sesuai dengan data diri,” ujarnya, Senin (21/6).

Perempuan yang kerap disapa Feni ini mengajak seluruh warga agar mendaftarkan diri di link tersebut dengan data yang sebenar-benarnya. Sebab menurut dia, data ini akan berpengaruh kepada penjadwalan serta titik lokasi mana yang menjadi tempat vaksinasi calon penerima vaksin.

“Saya mohon untuk diisi sebaik-baiknya supaya mudah dalam memilih faskes terdekat. Untuk penjadwalan akan dihubungi lebih lanjut,” tukasnya.

Tidak hanya warga Surabaya yang bisa mendapatkan vaksin, tapi juga warga luar Surabaya yang bekerja di Surabaya.

Berikut sejumlah syarat yang wajib dipenuhi oleh pendaftar.

Syarat vaksinasi:

1. Masyarakat usia 18 tahun ke atas

2. Memiliki KTP Surabaya

3. Jika memiliki KTP luar Surabaya, maka wajib membawa surat keterangan domisili

4. Membawa fotocopy KTP/KK

5. Lolos screening di tempat vaksinasi

Adapun cara pendaftarannya, yakni:

1. Masyarakat usia 18 tahun ke atas yang hendak mendaftar, wajib mengisi formulir secara online di link http://bit.ly/pendaftaranvaksin18tahun

2. Setelah berhasil mendaftar, tunggu pemberitahuan Dinkes/Puskesmas terdekat terkait jadwal dan lokasi vaksinasi.

3. Jika sudah mendapat informasi jadwal dan lokasi, bawa sejumlah dokumen yang diperlikan saat vaksinasi.

Target vaksinasi usia 18 tahun ke atas ini, per harinya ada 200 warga yang divaksin di setiap fasilitas kesehatan atau puskesmas.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinkes per Jumat (18/6) jumlah kumulatif penerima vaksin sejak pertama kali, sudah mencapai 1.289.265 jiwa, atau 1,2 juta sasaran.

Untuk angka 1,2 juta jiwa sasaran itu, Feni merinci, total keseluruhan jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang telah mendapatkan vaksin sebanyak 93.341 orang. Selanjutnya, untuk pelayanan publik yang sudah disuntik vaksin berjumlah 716.045 orang. Sedangkan, jumlah lanjut usia (lansia) yang mendapat vaksinasi yakni mencapai 409.496 orang.

“Nah untuk masyarakat rentan yang terdiri dari disabilitas, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta masyarakat rentan yang lainnya sebanyak 16.542 orang. Lalu bagi masyarakat umum atau pra lansia berjumlah 53.841 orang. Tentunya data ini terus berkembang," simpulnya.